Berita

Net

Koalisi Nasional Inisiatif Untuk Indonesia Damai Dan Berdaulat

JUMAT, 06 APRIL 2018 | 19:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Zulkifli Hasan meneruskan rangkaian safari kebangsaan ke elite politik, tokoh umat maupun ormas keagamaan. Hari ini, Jum'at (6/4) Zulhasan terbang ke Yogyakarta membuka Rapat Kerja Nasional Al Jami'atul Wasliyah.

Kesempatan ini digunakan Zulkifli Hasan untuk silaturrahmi bersama pengurus Al Jami'atul Wasliyah yang datang dari Aceh sampai Papua.

"Koalisi nasional ini inisiatif untuk Indonesia yang damai dan berdaulat. Kita tak ingin terpecah pada poros poros tapi bagaimana bersatu untuk kepentingan nasional Indonesia yang mandiri dan berdaulat," ungkap Zulkifli Hasan.


Bagi Zulhasan, Pemilu 2019 harus menghadirkan pemimpin yang memiliki legitimasi.

"Karena itu saya mengajak siapapun yang ingin Pemilu kita berkualitas, tidak menyebar benci serta hasilnya legitimate untuk bergabung dalam koalisi nasional ini," ungkapnya.

Karena itu ia mengajak Al Jamiatul Wasliyah bersama-sama merekat persatuan dan menjaga relasi Islam, demokrasi dan kebangsaan agar tetap harmonis.

"Kalau pernah ada yang terserak karena politik, mari persatukan kembali. Kalau ada yang terpecah karena Pilkada mari rekatkan kembali," ungkapnya.

Ketua Umum Al Jamiatul Wasliyah Doktor KH Yusnar Yusuf menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk membuka rakernas.

"Waktu Rakernas I di Bogor lalu pun beliau Ketua MPR yang membuka. Saya yakin kita semua rindu kepemimpinan nasional yang berpihak pada umat, pro rakyat dan mau dengarkan masukan para ulama," tutup Yusnar.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya