Berita

Ilustrasi/Net

Politik

#GantiPresiden2019 Tidak Bertanggung Jawab Dan Bukan Jawaban

JUMAT, 06 APRIL 2018 | 10:29 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pendaftaran pemilihan presiden (Pilpres) 2019 akan dilakukan awal Agustus tahun ini dan pemungutan suara digelar April tahun depan.

Semakin dekatnya tahapan Pilpres membuat suhu politik tanah air semakin hangat. Dan situasi semakin memanas karena "rebutan" cawapres untuk pendamping petahana Joko Widodo.

Ditambah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang disebut-sebut rival kuat Jokowi belum juga mendeklarasikan diri. Alasanya, belum ada mitra koalisi seperti PKS atau PAN yang serius memberi dukungan.


Sementara itu, saat ini sedang ramai terutama di media sosial dorongan agar muncul Presiden baru pada Pilpres mendatang. Dorongan itu misalnya lewat kampanye dengan hastag #2019PresidenBaru dan #GantiPresiden2019.

Hastag atau tagar yang kedua yaitu #GantiPresiden2019 disebut-sebut cenderung tidak bertanggung jawab dan bukan jawaban. Pasalnya, kalau hanya sekedar mengganti Presiden, tidak memperhatikan penyelesaian masalah, ya sama saja bohong.

Sementara tagar #2019PresidenBaru relatif bisa diterima. Namun, kampanye tagar ini tidak berhenti pada Presiden baru saja. Harus dijabarkan apa Presiden baru itu. Misalnya, gagasan, pendekatan, gaya dan visi misi harus berbeda dengan yang sekarang.

Intinya, Presiden baru yang lahir dari Pilpres 2019 bukan sekedar baru secara fisik, tapi baru akan gagasan dan pendekatan terutama menyelesaikan permasalahan bangsa di bidang ekonomi. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya