Berita

Membatik di Doha/Istimewa

Dunia

Batik Indonesia Pukau Warga Qatar

JUMAT, 06 APRIL 2018 | 07:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Batik asal Indonesia dipromosikan Pada Festival International Day di Qatar pekan ini.

Dalam festival ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Doha bekerja sama dengan  komunitas Indonesia di Qatar mempromosikan batik Indonesia dalam acara yang dilaksanakan di salah satu sekolah elit di Doha, Qatar, yakni Pearling Season International School in Doha (PSISD).

Menurut salah satu koordinator stand Indonesia, Ayunda Henny Affrianti, festival tahunan ini merupakan bagian dari kegiatan sekolah untuk lebih mengenalkan  budaya dan kuliner Internasional agar siswa lebih memahami kehidupan, diversifikasi dan budaya dunia lainnya.


Pengunjung terdiri dari siswa-siswi dari TK sampai SMA dan orang tua murid yang berasal 54 negara.

Berbagai negara berlomba lomba memperkenalkan  kesenian dan kuliner negaranya. Indonesia tampil dengan stand  penuh dekorasi gaya khas nusantara dan pakaian adat tradisional Aceh sehingga menarik pengunjung untuk melihat dari dekat  booth Indonesia serta berfoto bersama.
   
Batik ditampilkan secara menarik agar pengunjung mendapatkan penjelasan tentang asal usul batik dan proses pembuatannya. Pengunjung juga diajarkan cara membatik.

Menurut Henny Nur Susanti Dewi, dalam keterangannya kepada redaksi (Jumat, 6/4), promosi batik perlu dilakukan agar masyarakat internasional mengenal bahwa batik berasal dari Indonesia.

Dalam festival ini, para peserta termasuk anak-anak diperkenalkan dengan teknik sederhana penggunaan canting dan lilin panas untuk menggambar bentuk batik yang diinginkan. Motif-motif indah seperti motif  berbagai jenis bunga dan binatang seperti kupu kupu, kuda sehingga menambah antusiasme para peserta yang mencoba belajar membatik.

Selain penggunaan canting, para pengunjung juga diperkenalkan bagaimana cara dan proses mewarnai batik dengan menggunakan pewarna kain.

Selama festival berlangsung, stand Indonesia selalu padat dikunjungi sekaligus berfoto dengan pakaian daerah diperagakan oleh Ayunda Henny Affrianti dan Muhamad Taufiq yang dipanggil Tofu.

Selain batik, stand Indonesia juga mempromosikan kuliner antara lain kudapan tradisional  dengan berbagai rasa termasuk dari bahan mie yang berasal dari sponsor Indomie, kue risol, tahu, bolu pelangi, bolu kukus, nasi tumpeng, lemper kroket, dan kue tradisional lainnya. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya