Berita

Brigjen Eko Daniyanto/Net

Wawancara

WAWANCARA

Brigjen Eko Daniyanto: Saya Belum Temukan Permen Narkoba, Mungkin Saja Bayi Itu Terpapar Obat Mengandung Narkoba

RABU, 04 APRIL 2018 | 10:56 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Seorang balita di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau setelah diperiksa darahnya positif mengandung kandungan bahan narkoba, yakni methafe­tamin dan amphetamin, setelah mengkonsumsi permen.

Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait adanya permen yang mengandung narkoba terse­but. "Namun kita belum bisa pastikan penyebabnya itu kar­ena (permen) atau bukan," kata Laode.

Lantas seperti apa perkemban­gan terbaru terkait peristiwa ini? Berikut pemaparan selengkap­nya dari Brigjen ko Daniyanto, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.


Apakah benar salah satu balita di Kepulauan Meranti, Riau positif narkoba setelah mengonsumsi permen?
Memang benar ada sepasang anak dan ibu di daerah Meranti, Riau yang mendatangi rumah sakit setempat untuk melaku­kan tes narkoba. Berdasarkan laporan orang tuanya, anak berusia 3,8 tahun asal Meranti itu sempat berperilaku aneh usai mengonsumsi permen, bahkan tidak mau tidur dan meracau semalaman.

Lantas perkembangan ter­barunya seperti apa?

Sebelumnya kan anak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Meranti sama orang tuanya. Kemudian di sana tes urine dan ambil darah. Ternyata katanya positif. Tapi setelah itu dilaporkan kepada Polres, beberapa hari kemudian di tes negatif. Nah ini kan men­jadi confuse.

Terus langkah konkret apa yang tengah diupayakan ke­polisian?

Kami kan tidak ingin masyarakat menjadi bingung dengan informasi yang masih mengam­bang ini. Pasalnya, kami punya kewajiban menjaga ketertiban atas temuan tersebut. Alhasil saya perintahkan kepada Dir Narkoba ambil lagi tes urinenya lagi.

Sebab, pemeriksaan awal terdapat dua hasil yang berbeda. Setelah itu urinenya dikirim ke Jakarta dan dibawa ke Badan Narkotika Nasional nantinya. Kemudian yang permen itu dibawa ke laboraturium Balai Pengawas Obat dan Makanan provinsi Riau.

Sebab, di kabupaten tidak ada laboraturium, adanya di provinsi. Jadi sampel permen yang dikonsumsi ibu dan anak sudah dibawa ke laboratorium BPOM. Karena BPOM yang bisa mengurai apa saja bahan yang terkandung dalam per­men itu.

Sudah ada informasi dari Balai Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Riau terkait permen yang tengah diuji kandungannya?

Saat ini sedang kami tunggu hasilnya. Saya sudah perintah­kan, manakala hasilnya sudah ada, segera diumumkan, diek­spos ke media biar masyarakat tahu apa ini benar narkotika se­bagaimana disampaikan temuan dari rumah sakit.

Kami belum bisa memastikan apakah benar permen itu men­gandung methamphetamin atau metavitamin, tapi yang jelas kami akan menyerahkan kepada ahlinya. Jadi kami berharap ada suatu informasi yang aktual, yang update, dan terkini.

Apakah sebelumnya me­mang kerap ditemukan narko­ba jenis permen yang biasa dikonsumsi anak-anak?
Sejauh ini saya belum pernah menemukan adanya narkoba permen. Kalaupun ada permen di luar negeri yaitu mengandung alkohol.

Kalau saya habis tugas dari luar negeri saya singgah ke Singapura saya dikasih permen ada alkohol, tapi mengandung narkoba saya belum temukan. Di Indonesia juga untuk yang mengandung narkotika belum saya temukan.

Jadi, kemungkinan balita yang diduga mengkonsumsi narkotika jenis permen ba­gaimana itu?
Bisa saja anak tersebut terpa­par zat narkotika dari sumber makanan selain permen. Atau bisa saja dari obat batuk pun mengandung narkotika, obat paru-paru mengandung narko­tika. Sedangkan ini kan diduga permen. ***

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya