Berita

Krimea/Net

Dunia

Data Rusia: Hampir 3.000 Perusahaan Asing Beroperasi Di Krimea

SABTU, 31 MARET 2018 | 15:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hampir 3.000 perusahaan yang dimiliki oleh investor asing, termasuk bisnis Eropa, saat ini bekerja di Krimea.

Menurut kepala wilayah Rusia, Sergey Aksenov, perusahaan-perusahaan terdaftar di semenanjung tersebut memiliki 66 transaksi senilai lebih dari 68 miliar rubel.  Pejabat itu menekankan bahwa setengah dari proyek-proyek tersebut saat ini sedang dilaksanakan.

Sejak reunifikasi dengan Rusia pada Maret 2014, lebih dari 180 perjanjian investasi senilai total 190 miliar rubel telah ditandatangani di republik. Proyek-proyek ini dilaporkan akan menciptakan lebih dari 15.000 pekerjaan lokal.


Hingga akhir tahun lalu, volume investasi dalam aset inti lebih dari dua kali lipat, setelah melampaui 195 miliar rubel. Setengah dari jumlah itu dilaporkan diinvestasikan dalam bisnis kecil dan apa yang disebut ekonomi informal.

Investasi di sektor ini dilaporkan tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2016.

Menurut Aksenov, sektor-sektor ekonomi kawasan seperti pariwisata, pertanian, konstruksi, dan bahan bakar dan energi adalah yang paling menarik bagi investor.

Kepala daerah juga mengatakan bahwa sebagian besar perputaran perdagangan Krimea dilaksanakan dengan mitra dari negara-negara non-CIS. "Lebih dari 52 persen dari omset dicatat oleh China, Italia, India, Spanyol, Mesir dan Bulgaria," kata Aksenov.

Belarus dan Ukraina masih merupakan bagian terbesar dari perdagangan, dengan perputaran perdagangan dengan Belarusia melayang sekitar 22 persen, sementara perdagangan Ukraina menyumbang 16 persen. Demikian seperti dimuat Russi Today. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya