Berita

Dunia

DPR RI Kecam Tindakan Israel Yang Menembaki Warga Palestina

SABTU, 31 MARET 2018 | 10:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi' Munawar mengecam tindakan Israel yang telah menembaki warga Palestina yang hendak melakukan peringatan Hari Tanah Palestina, yakni hari dimana Israel melakukan penyitaan tanah milik warga Palestina pada 1976.

"Kami mengecam tindakan Israel yang telah melakukan kekerasan terhadap ribuan warga Palestina yang hendak melakukan demonstrasi di tepi Gaza. Apa yang dilakukan Israel telah melampaui batas dan tidak berperikemanusiaan," kata Rofi' dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (31/3).

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya delapan warganya tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di perbatasan Gaza, Jumat (30/1). Aksi kekerasan ini dipastikan akan memicu gelombang protes yang lebih besar dan massif.


"Kekerasan selalu menghiasi tanah Palestina sejak 1948 dan terus terjadi setiap tahun hingga saat ini. Warga Palestina yang menuntut hak atas tanah mereka, selalu dihadapi dengan tindakan represif tentara Israel," ujar Rofi.

Legislator PKS asal Jawa Timur ini menjelaskan, jumlah korban tewas dari rangkaian demonstrasi dari Jumat adalah yang terbesar sejak perang Israel terakhir di Gaza pada musim panas 2014. Sejak itu warga Gaza menjalani periode panjang dengan kondisi ekonomi yang sulit, sementara pada saat yang bersamaan blokade Israel mungkin menjadi yang terbesar dalam empat tahun gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

"Dalam aksinya warga Gaza melakukan demonstrasi dengan damai, meski terjadi konfrontasi yang melibatkan pemuda Palestina di dekat perbatasan dengan Israel beberapa kali, tetapi untuk kesekian kalinya tanggapan Israel selalu dengan penembakan dan pembunuhan," geram Rofi'.

Sebagai informasi, aksi protes ini dijadwalkan enam pekan dan akan berakhir pada 15 Mei di hari Nakbah (bencana). Hari yang menandai perpindahan ratusan ribu orang Palestina karena pencaplokan tanah mereka oleh Israel pada tahun 1948. Warga Palestina telah lama menuntut hak atas tanah mereka untuk kembali, tetapi Israel berulangkali mengingkari. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya