Berita

Kereta api di India/Reuters

Dunia

25 Juta Orang Melamar Kerja Untuk Perusahaan Kereta Api Negara

JUMAT, 30 MARET 2018 | 12:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Lebih dari 25 juta orang mengajukan lamaran kerja untuk sekitar 90.000 posisi di jalur kereta api milik negara India pekan ini.

Kereta api pemerintah India sendiri saat ini mempekerjakan 1,3 juta orang, dan membuka lowongan kerja untuk posisi kosong seperti pengemudi mesin, teknisi, tukang kayu, awak pemeriksaan jejak, dan peran lain yang terkait dengan peningkatan keselamatan di jaringan terbesar keempat dunia itu.

"Kami belum merekrut selama beberapa tahun terakhir dan pengurangan sudah ada di sana. Jadi kami membutuhkan orang," kata Ketua Dewan Kereta Api India, Ashwani Lohani.


Lohani menambahkan bahwa Dewan Perekrutan Kereta Api diiklankan untuk posisi bulan lalu dan sejak saat itu 25 juta orang telah mengajukan aplikasi online dari seluruh negeri. Tanggal penutupan adalah akhir pekan ini.

Upaya rekrutmen akan menjadi yang terbesar yang dilakukan oleh organisasi yang dikelola negara sejak Modi berkuasa empat tahun lalu, berjuang untuk mencari pekerjaan bagi sekitar 1 juta anak muda yang memasuki angkatan kerja setiap bulan.

"Sejumlah besar aplikasi menunjukkan tingkat stres," kata Mahesh Vyas, CEO pada think-tank ekonomi CMIE.

"Ini menunjukkan bahwa benar-benar ada kekurangan pekerjaan, dan hal lainnya adalah preferensi besar yang dimiliki orang India untuk pekerjaan pemerintah. Kita harus menjauh dari ini," tambahnya seperti dimuat Reuters.

Kereta api adalah perusahaan terbesar di India dan berada di tengah rencana modernisasi senilai 130 miliar dolar.

Pelamar akan mengambil tes tertulis yang tersedia dalam 15 bahasa, sesuai dengan iklan. Ada juga tes kebugaran fisik dan kriteria berbeda untuk pria dan wanita telah ditentukan. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya