Berita

Arteria Dahlan/Net

Politik

Kritik Keras Arteria Dahlan Wakili Kemarahan Jamaah Korban Travel Umroh

JUMAT, 30 MARET 2018 | 10:51 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Polemik ungkapan keras anggota DPR Arteria Dahlan seharusnya tak boleh mengaburkan inti persoalan.

Sebab kritik keras Arteria Dahlan ini diperlukan agar pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab tidak lepas tangan atas banyaknya jamaah yang menjadi korban travel umroh.

"Jadi, terlepas bahwa kritik dengan bahasa kasar itu kurang etis, dan soal itu pun Arteria sudah minta maaf, tetapi perlu dipahami juga bahwa itu mungkin puncak dari kemarahan karena sudah sering menerima keluhan jamaah. Memang wajar marah ketika melihat dana umat Islam yang niatnya untuk beribadah umroh justru dirampok dan diselewengkan," kata Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Husny Mubarok Amir, beberapa saat lalu (Jumat, 30/3).


Sebaiknya, sambung Husny Mubarak, pihak-pihak yang bertanggung jawab itu melihat kemarahan Arteria Dahlan tersebut sebagai pemacu bahwa siapapun yang menipu umat Islam yang memiliki kehendak suci untuk umroh harus dihukum seberat-beratnya.

"Bahkan, kalau kita melihat tangisan ibu-ibu yang menjadi korban dan sebagian besar masyarakat biasa, maka kalau kita mau pada posisi membela mereka, kata-kata Arteria saja tidak cukup," kata Husny yang juga koordinator Forum Silatutahim Takmir Masjid Jakarta.

Husny menyayangkan ada anggota DPR seperti Arteria Dahlan yang mengkritik ketidakberesan itu justru dihakimi ramai-ramai dengan alasan menggunakan bahasa tidak etis.

"Sudah sepatutnya, kritik (Arteria) ini menjadi momentum untuk membongkar permasalahan, kita ambil hikmahnya untuk berbenah agar ke depan tidak ada lagi jamaah, umat Islam, yang menjadi korban. Kasihan para jamaah yang niatnya beribadah justru ditipu," demikian Husny.[wid]


 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya