Berita

Zhou Yunpeng/BBC

Dunia

Penyanyi Ini Ditolak Buka Akun Bank Karena Buta

JUMAT, 30 MARET 2018 | 08:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penyanyi lagu-lagu rakyat China menerima permintaan maaf dari sebuah bank setelah dia ditolak membuat akun bank karena buta.

Penyanyi itu adalah Zhou Yunpeng. Dia diberitahu bahwa dia tidak diizinkan memiliki rekening bank ketika dia mengunjungi cabang Bank of China di Shenzhen selatan beberapa waktu lalu.

Pihak bank mengatakan bahwa dia tidak membuat akun bank karena dianggap sebagai seseorang tanpa kapasitas untuk perilaku sipil.


Insiden itu telah memicu diskusi di media China tentang apakah cukup banyak yang dilakukan untuk membantu orang cacat di negeri itu.

Di China sendiri, menurut data pemerintah setempat, ada sekitar 85 juta orang yang memiliki kecacatan, 17 juta di antaranya mengalami gangguan penglihatan.

Zhou sendiri mengatakan bahwa dia sudah memiliki akun Bank of China secara pribadi, dan mengunjungi bank Shenzhen untuk menyiapkan kartu debit bisnis.

Dia memceritakan kisahnya itu di akun microblog Sina Weibo yang populer di China.

"Prinsip-Prinsip Umum Tiongkok tentang Hukum Sipil menetapkan bahwa orang dewasa (orang yang berusia di atas 18 tahun) sepenuhnya mampu berperilaku sipil. Saya ingin bertanya kepada Bank China mengapa Anda tidak berpikir saya memiliki kapasitas sipil," ia bertanya pada Weibo.

Penyiar CGTN resmi mengklasifikasikan orang-orang yang tidak memiliki kapasitas untuk berperilaku sipil sebagai "mereka yang tidak sehat secara mental dan tidak mampu dalam tindakan mereka".

Pasca kontroversi itu, pihak bank mengeluarkan permintaan maaf secara resmi pada Zhou. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya