Berita

Amirullah Hidayat/Net

Politik

PSI Diminta Belajar Politik Dulu Baru Bicara Reformasi Agraria

KAMIS, 29 MARET 2018 | 09:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus belajar politik terlebih dahulu baru bicara soal land reform atau reformasi agraria, sehingga bisa bicara berdasarkan data buka berstatemen asal bunyi guna mencari muka di hadapan Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan Kordinator Komunitas Relawan Sadar (KORSA) Amirullah Hidayat menanggapi omongan Wakil Sekjen PSI Danik Eka Rahmaningtyas yang mengatakan Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais telah melakukan kebohongan publik dan bikin hoax terkait penguasaan tanah 74 persen oleh segelintir orang.

"Mental seperti ini sangat berbahaya bagi masa depan politik kebangsaan di negeri ini, sebab berpolitik itu untuk membangun bangsa, bukan hanya untuk memuaskan hawa nafsu syahwat bisa berkuasa," ujar Amirullah kepada redaksi, Kamis (29/3).


"Apalagi penyataan yang dikeluarkan PSI melalui Wakil Sekjen yang mengatakan penyataan Hanafi Rais tentang penguasaan tanah 74 persen dibilang hoax, sangat terkejut kita mendengarnya," sambungnya.

Jelas Amirullah, sikap PSI tersebut sangat melukai hati rakyat Indonesia yang banyak tanahnya dirampas oleh mafia tanah.

"Silahkan PSI main ke Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, lihat di sana bagaimana penguasaan lahan oleh mafia tanah yang notabene pengusaha-pengusaha besar di Jakarta," ujar eks relawan Jokowi ini.

Contohnya, penguasaan 5 juta hektar oleh Sinarmas. Amirullah mempersilakan PSI mengumpulkan data soal itu, baru bicara ke media.

Ditambahkannya, secara pribadi dia sangat bangga awal-awal PSI berdiri, karena mengklaim sebagai partai anak muda. Tetapi setelah melihat kenyataan partai ini tidak dapat menunjukkan idealisme, malah hanya berpolitik praktis untuk berkuasa dengan segala cara, dia mengaku kecewa.

"Apalagi baru-baru ini PSI yang belum tentu lolos ke Parlemen sudah mengeluarkan nama Wapres dan Menteri periode 2019-2024, padahal kita yakin Jokowi hanya satu periode saja. Ini makin membuktikan PSI hadir hanya ingin berkuasa saja," tegas Amirullah menambahkan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya