Berita

Politik

KIP Apresiasi Rekening Gotong Royong PDIP

RABU, 28 MARET 2018 | 22:46 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Transparansi keuangan PDI Perjuangan melalui rekening Gotong Royong merupakan wujud dari partai yang  dikelola secara terbuka dan transparan.

PDIP membuktikan bukan hanya menjalankan tanggungjawab jalankan fungsi pendidikan politik, kaderisasi, dan agregasi kepentingan rakyat, tapi juga terus meningkatkan akuntabilitas khususnya dalam pengelolaan keuangan partai.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menerima kunjungan Komisi Informasi Pusat (KIP) di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (28/3).


Hasto mengatakan dalam pengelolaan keuangan partai melalui rekening gotong royong, sampai saat ini telah terkumpul dalam rekening giro sebesar Rp16 miliar dan Rp 724 juta. Kemudian ada dari iuran anggota yang menjadi saldo di rekening BCA dan BRI dengan nominal hampir mencapai Rp 33 miliar. Saldonya yang ada di rekening BRI mencapai Rp 5,9 miliar, dan di BCA sebesar Rp 16,7 miliar.

Hasto juga menyampaikan bahwa besaran nilai gotong royong iuran anggota dimulai dari Rp 10.000 dan setahun minimal tiga kali iuran. Untuk iuran ini, kata Hasto, PDIP tak melihat besar kecilnya iuaran, tapi kesungguhan dari kader untuk mau gotong royong dengan kesadaran.

"Kesungguhan dengan kesadaran itu menunjukkan kualitas kekaderan. Dan kami apresiasi dalam kepengurusan partai dan juga jabatan di ekskutif dan legislatif," terangnya.

Adapun penggunaan uangnya, lanjut Hasto, dikelola dalam kegiatan yang meliputi kaderisasi, pemberdayaan perempuan, kegiatan kemasyarakatan, dan juga pengelolaan manajemen.

"Untuk pendidikan politik yang meliputi kaderisasi 50 persen, pemberdayaan perempuan 10 persen, program kerakyatan 20 persen, dan pengelolaan manajemen partai 20 persen. Dengan sistem kepartaian yang dibangun, kami percaya partai akan  berdaulat dan berdiri di kaki sendiri," tegas Hasto.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Pusat Gede Narayana Sunarkha mengaku sangat mengapresiasi sistem rekening gotong royong yang diterapkan PDI Perjuangan, sebagai wujud dari transparansi dan keterbukaan informasi yang diamanatkan undang-undang.

"Kami apresiasi karena sudah menjelaskan dengan data yang lengkap. Dapat kami sampaikan bahwa PDI Perjuangan pendukung dan pelaksana UU KIP," ujar Gede.

Gede juga menjelaskan bahwa posisi laporan keuangan sangat sensitif. Selama ini ada yang bersedia terbuka dan ada juga yang tidak.

"Dan ternyata PDI Perjuangan sudah menginformasikan kepada publik secara gamblang," imbuhnya.

Turut mendampingi Hasto dalam diskusi dengan KIP diantaranya Wakil Sekjen PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakail Sekjen Eriko Sotarduga, Anggota Komisi I Charles Honoris dan Nico Siahaan. Adapun dari KIP yang hadir yakni Wakil Ketua KIP Gede Narayana Sunarkha dan Komisioner KIP Cecep Suryadi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya