Berita

Gajah berasap/BBC

Dunia

Video Gajah Menghembuskan Asap Bikin Bingung Ilmuwan

RABU, 28 MARET 2018 | 07:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah video yang menunjukkan gajah liar di India menghembuskan asap dari mulutnya yang viral beberapa hari terakhir telah membingungkan para ahli satwa liar di seluruh dunia.

Vinay Kumar, seorang ilmuwan yang tergabung dalam Wildlife Conservation Society (India), memfilmkan video sepanjang 48 detik itu selama perjalanan kerja ke hutan Nagarhole di negara bagian Karnataka pada bulan April 2016 lalu.

Namun dia baru merilis video itu karena tidak menyadari pentingnya video tersebut.


Para ilmuwan mengatakan mereka masih belum bisa menemukan alasan mengapa gajah tersebut mengeluarkan asap.

"Ini adalah dokumentasi video pertama yang diketahui dari gajah liar yang menunjukkan perilaku seperti itu, dan ini membuat para ilmuwan dan pakar bingung," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Wildlife Conservation Society (India).

Kumar mengatakan dia dan timnya mengunjungi hutan di pagi hari untuk memantau perangkap kamera yang disiapkan untuk menangkap gambar harimau. Namun dia kemudian melihat gajah betina yang berjarak hampir 50 meter dan mulai merekam dengan kamera gawainya.

Gajah itu tampaknya mencerna arang yang ditinggalkan oleh api di sekitar lokasi dan kemudian menhembuskan asap melalui mulutnya.

"Apa yang kami lihat hari itu hampir tampak seolah-olah gajah itu sedang merokok, dia akan menyusun sebuah batang penuh abu dekat dengan mulutnya dan meniupnya keluar dengan kepulan asap," kata Kumar.

Ahli biologi gajah, Varun R Goswami, yang telah memeriksa video itu, percaya bahwa kemungkinan besar, gajah sedang mencoba mengambil arang kayu, karena dia tampaknya mengambil sesuatu dari tanah hutan yang terbakar, meniup abu yang menyertainya.

"Arang memiliki sifat pengikat-racun yang dikenal dengan baik, dan meskipun mungkin tidak memiliki banyak kandungan nutrisi, hewan liar mungkin tertarik padanya untuk nilai obat ini," katanya.

"Arang juga bisa berfungsi sebagai pencahar, sehingga menggandakan manfaatnya bagi hewan yang memakannya setelah kebakaran hutan, pemogokan lampu, atau luka bakar terkontrol," sambungnya seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya