Berita

Sergei Skipal dan putrinya/Net

Dunia

Mayoritas Warga Rusia Tak Percaya Teori Inggris Soal Serangan Zat Kimia

SELASA, 27 MARET 2018 | 14:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mayoritas warga Rusia tidak percaya teori bahwa pemerintah negara tersebut ada di balik serangan zat kimia di Inggris terhadpa bekas mata-mata Rusia, Sergei Skipal.

Hanya tiga persen orang Rusia yang percaya teori tersebut. Sementara mayoritas besar percaya serangan itu dilakukan oleh musuh Moskow.

Menurut penelitian yang dilakukan pekan ini oleh lembaga pemungutan suara milik negara VTSIOM, total 82 persen warga Rusia menyadari insiden yang menyebabkan Skripal dan putrinya Yulia berada dalam kondisi kritis.


Dari mereka yang akrab dengan masalah ini, hanya tiga persen yang percaya teori yang diklaim oleh pemerintah Inggris dan media mainstream bahwa keracunan adalah hasil dari upaya pembunuhan oleh layanan khusus Rusia.

Sementara itu sembilan persen berpikir keracunan itu adalah kecelakaan dan 17 persen percaya insiden itu adalah tindakan kriminal yang tidak berhubungan dengan politik. Satu persen berpikir bahwa apa yang terjadi pada mantan mata-mata dan putrinya adalah percobaan bunuh diri.

Dari kesleuruhan responden, 38 persen yakin bahwa keracunan telah direncanakan dan dilakukan oleh musuh negara Rusia. Demikian seperti dimuat Russia Today. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya