Kalah Taruhan, Bekas Capres Rusia Cukur Kumis Pasca Pilpres

Gagal di pemilihan presiden Rusia hampir dua pekan lalu mempengaruhi citra bekas calon presiden dari Partai Komunis Rusia, Pavel Grudinin.

Sebelum pemungutan suara digelar 18 Maret lalu, Grudinin jemawa mengatakan bahwa dia akan bisa mengumpulkan paling tidak 15 persen suara dalam pilpres. Dia menyatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan vlogger populer Rusia, Yury Dud. Dalam kesempatan tersebut dia bahkan bertaruh akan mencukur kumisnya jika hasilnya meleset dari prediksi.

Namun hasil pemilu berkata lain. Meski Grudinin berada di urutan kedua setelah Vladimir Putin, namun perolehan suara yang didapatnya jauh dibandingkan putin dan prediksinya tersebut. Dia hanya mengantongi 11,7 persen suara.

Pertunjukan yang lebih buruk dari yang diprediksi membuatnya mengeluarkan kumisnya yang bengkak, yang harus dia cukur sebagai hasil dari taruhan.

Pasca kekalahannya tersebut, warga Rusia menyroti Grudinin, terutama terkait janjinya tersebut. Gambar editan Grudinin tanpa kumis kemudian muncul di sosial media sebagai bentuk tuntutan pemenuhan janji.

Menanggapi hal tersebut, Grudinin pun akhirnya mencukur kumisnya dan mempublikasi foto dirinya tanpa kumis di halaman Instagram miliknya.

Dia pun merilis video proses pencukuran dengan komentar Grudinin.

"Taruhan adalah taruhan. Jadi meskipun saya memiliki kumis selama lebih dari 30 tahun, hari ini saya mencukurnya," katanya dalam video itu seperti dimuat Russia Today. [mel]