Berita

Afghanistan/Net

Dunia

Rusia Dan Taliban Bantah Tuduhan AS Soal Kerjasama

SENIN, 26 MARET 2018 | 08:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rusia dan Taliban secara terpisah menolak komentar yang dibuat oleh kepala pasukan Amerika Serikat di Afghanistan, Jenderal John Nicholson yang baru-baru ini menyebut bahwa Moskow telah mendukung kelompok militan tersebut dan bahkan memasok senjata untuk mereka.

Nicholson mengatakan kepada BBC pekan lalu bahwa dia telah melihat aktivitas mendestabilisasi oleh Rusia di Afghanistan melalui Taliban.

Dia menyebut bahwa Rusia telah merusak upaya-upaya Amerika Serikat di kawasan itu meskipun ada kepentingan bersama dalam memerangi terorisme dan narkotika.


Menanggapi komentar tersebut, Kedutaan Besar Rusia di Kabul dalam sebuah pernyataan menolak klaim sang jenderal dan menilainya sebagai komentar tidak berdasar dan gosip kosong.

"Sekali lagi, kami bersikeras bahwa pernyataan seperti itu benar-benar tidak berdasar dan menarik bagi para pejabat untuk tidak berbicara omong kosong," begitu bunyi keterangan tersebut.

Rusia sebelumnya mengatakan bahwa kontak terbatas dengan Taliban ditujukan untuk mendorong pembicaraan damai dan menjamin keamanan warga Rusia.

Sementara itu seorang juru bicara Taliban dalam kesempatan berbeda mengatakan mereka tidak menerima bantuan dari negara mana pun.

Juru bicara tersebut mengatakan kepada kantor berita Afghan Press yang berbasis di Pakistan bahwa musuh tidak memiliki bukti dalam hal ini. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya