Berita

Dunia

Emir Qatar Sambangi Rusia Bahas Suriah Dan Krisis Teluk

SENIN, 26 MARET 2018 | 06:33 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani tiba di Moskow, Rusia untuk melakukan kunjungan kerja singkat, Minggu malam (25/3) waktu setpat.


Dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perang di Suriah dan Yaman dan situasi di Palestina.



Kunjungan kerja itu dilakukan di tengah evakuasi besar-besaran warga sipil dan pejuang dari Ghouta Timur dekat ibukota Suriah Damaskus setelah Rusia bernegosiasi dengan kelompok pemberontak untuk meninggalkan daerah itu bagi provinsi Idlib yang dikuasai oposisi.


Menurut Dmitry Frolovsky, seorang analis yang berbasis di Moskow, Putin dan Sheikh Tamim akan membahas posisi Rusia pada Presiden Suriah Bashar al-Assad, dukungan Qatar untuk oposisi, dan kemungkinan partisipasi Qatar dalam rekonstruksi pasca-konflik Suriah.


"Akan ada pembagian Suriah dan tentu saja pihak-pihak yang paling berkuasa di Suriah adalah Rusia dan Amerika Serikat. Qatar karena berbagai alasan akan berusaha mempertahankan kontak yang stabil dengan kedua partai," kata Frolovsky seperti dimuat Al Jazeera.


Kunjungan Sheikh Tamim didahului oleh panggilan telepon antara Putin dan Pangeran Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed pada awal Maret kemarin, termasuk dalam pembicaraan yang dijalin pada saat itu adalah terkait dengan krisis di Teluk.


"Ini bukan hanya krisis (Teluk) yang mendorong hubungan-hubungan (dengan negara-negara Teluk) tetapi juga kehadiran Rusia secara umum di wilayah itu yang telah bertambah sejak Putin mengambil bagian dalam krisis Suriah," kata Frolovsky.


Rusia sendiri diketahui telah mengambil sikap netral terhadap krisis Teluk, namun menawarkan untuk membantu Qatar dengan pengiriman makanan tahun lalu. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya