Berita

Anis Matta/Net

Politik

Indonesia Bubar 2030, Anis Matta: Yang Lebih Penting, Apa yang Harus Kita Lakukan

MINGGU, 25 MARET 2018 | 08:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Calon presiden usungan PKS, Anis Matta, menilai polemik novel Ghost Fleet "Indonesia akan bubar 2030" positif dan menjadi alarm bagi Indonesia.

"Yang lebih penting, apa yang harus kita lakukan mulai dari sekarang? Jika skenario berjalan linear, dan kita tidak melakukan apa-apa, maka kita akan menjadi pelanduk yang terinjak-injak, diantara dua gajah yang bertarung," ujar Anis dalam keterangannya, Minggu (25/3).

Pada tahun 2030 jika AS tidak melakukan interupsi, akan terjadi crossing line, persimpangan dimana Cina diprediksi akan menjadi kekuatan nomor 1 dunia mengalahkan AS, baik dari sisi ekonomi, teknologi dan militer.


Dua gajah besar itu akan bertarung memperebutkan hegemoninya atas dunia.

"Bagaimana kita meresponnya, menjadi sangat menentukan masa depan Indonesia," sebut Anis.

Dia menambahkan, yang lebih penting adalah Indonesia menyiapkan diri menjadi faktor "interupsi" itu. Indonesia harus mampu memimpin dan menggalang ASEAN untuk menjadi kawasan yang lebih independen dan mampu mengartikulasikan kepentingannya sendiri.

"ASEAN jangan terombang-ambing dalam tarik-menarik Amerika-China. Apalagi jika China benar-benar menjadi kekuatan nomor 1 dunia, maka dominasi Negeri Tirai Bambu itu di Asia akan mutlak," papar Anis.

Bersama Asean, Indonesia harus menjadi pemain global, dan menjadi faktor "interupsi" yang mencegah terjadinya perang antara dua kekuatan adidaya dunia tersebut.

"Sebab pada dasarnya masyarakat dunia tidak menginginkan terjadinya perang," demikian Anis, mantan wakil ketua DPR.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya