Berita

Foto: Net

Bisnis

Beri Imbal Hasil Maksimal, Reksa Dana Saham Narada Raih Penghargaan

KAMIS, 22 MARET 2018 | 09:20 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Kerja keras dan kinerja solid PT Narada Kapital Indonesia dalam mengelola Reksa Dana Narada Saham Indonesia (NSI) berbuah manis.

Reksa Dana Narada yang tahun lalu memberi imbal hasil 35,54 persen dan masuk kategori Reksa Dana Saham terbaik versi tabloid Kontan, kembali diganjar dua penghargaan dari Majalah Investor.

NSI meraih dua penghargaan yaitu, sebagai Reksa Dana Saham terbaik 2018 untuk periode satu tahun dan tiga tahun dengan pengelolaan aset Rp 100 miliar - Rp 500 miliar.


"Dua award atau penghargaan ini merupakan bukti nyata, Narada mampu memberi imbal hasil optimal, profesional dan prudent dalam mengelola dana investor. Ini juga memberi pesan, masyarakat percaya dengan produk Reksa Dana kami," tegas Vice President Marketing Communications PT Narada Kapital Indonesia,  Jalaludin Miftah dalam keterangannya.

Dua penghargaan tersebut, memacu manajemen Narada untuk terus memberikan imbal hasil terbaik bagi investor. Dalam waktu dekat, Narada akan meluncurkan produk reksadana saham baru. Pertimbangannya, unit penyertaaan Reksa Dana NSI sudah mendekati jumlah maksimal yakni 500 juta unit.

Dengan semakin banyak produk, Narada berharap investor bisa lebih leluasa memilih produk reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter investasi masing-masing. Adapun untuk nama produknya masih disiapkan.  

Narada sendiri untuk produk reksa dana saham yang ada maupun yang baru menargetkan return 20 persen. Namun, return itu juga tidak menutup kemungkinan bisa lebih tinggi. Karena di tahun lalu, dengan strategi tepat, mampu memberi imbal hasil mencapai 35,4 persen.

Produk Reksa Dana Saham anyar Narada dijadwalkan keluar pada kuartal dua. Kemudian disusul dengan peluncuran Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana Pendapatan Tetap atau Obligasi. Strategi mengeluarkan produk Reksa Dana baru seiring dengan target kelolaan AUM baru yang mencapai Rp 2 triliun di akhir 2018 alias naik hingga sembilan kali lipat dibanding 2017.

Agar target kelolaan AUM tercapai, Narada kian gencar edukasi masyarakat pentingnya berinvestasi saham dan reksadana melalui berbagai event. Edukasi tak hanya dilakukan kepada investor ritel namun juga kepada investor institusi seperti dana pensiun, yayasan dan perusahaan.  Dengan adanya produk baru, Narada berharap target bisa lebih cepat tercapai.

Ke depan, Narada akan fokus menggarap potensi investor ritel di kota-kota besar seperti Bandung, Medan, Surabaya dan kota-kota lain. Bahkan, jika di suatu daerah potensi investor cukup besar, Narada mempertimbangkan untuk membuka kantor cabang.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya