Berita

Konfrensi pers hasil investigasi kecelakaan Tank M113 A1BE/ RMOL

Pertahanan

Ada Kesalahan SOP Pengamanan Saat Tank M113 Dipakai Outbound PAUD

KAMIS, 22 MARET 2018 | 06:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

TNI Angkatan Darat membuka hasil investigasi atas insiden tenggelamnya Tank M 113 yang digunakan dalam kegiatan outbound dengan peserta anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Amanda di Sungai Bogowonto Purworejo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Aspam KSAD Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang menjelaskan kondisi kendaraan tempur Tank M113 tidak terdapat masalah dalam hal pemeliharaan maupun perawatan kendaraan tempur.

Hal ini ditetapkan pada hasil pemeriksaan secara berkala pada Triwulan I 2018 yang menyatakan kendaraan dalam kondisi baik dan siap operasional.


Meski begitu, ada kesalahan prosedur dalam melaksanakan kegiatan outbond dengan siswa PAUD tersebut. Menurut Nur Rahmad kegiatan yang merenggut dua nyawa tersebut tidak dilaporkan kepada satuan yang berwenang.

"Kegiatan outbond diselenggarakan untuk mengakomodir pengajuan dari pihak PAUD. Namun tidak dilaporkan (ke perangkat atasan yang berwenang) sehingga tidak dilaksanakan pengawasan secara benar," ujar Nur Rahmad saat jumpa pers di Gedung Dinas Penerangan Angkatan Darat, Rabu (21/3).

Disamping itu, tim investigasi dari AD juga menemukan adanya kesalahan standart operasional prosedur pengamanan. Pasalnya, saat melaksanakan kegiatan outbond tersebut tidak mempedomani sistem pengamanan sesuai Prosedur Tetap (Protap) yang berlaku.

"Pada tempat-tempat yang dianggap rawan, tidak ditempatkan personel pengamanan maupun tanda-tanda taktis sebagai petunjuk," ujar Nur Rahmad.

Dikesempatan yang sama Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menjelaskan penyebab utama tank terperosok ke dalam sungai lantaran pengendara tank berbelok terlalu mepet dengan hilir delta sungai.

Akibatnya, tank terperosok dan mengalami gangguan fungsi namun kondisi mesin beberapa saat masih hidup. Tak lama kemudian mesin matinya lantaran sirkulasi udara terisi air sehingga tank terperosok dan tenggelam.

Denny mengatakan pengendara tank sesungguhnya sudah sering berlatih dan melintasi Sungai Bogowonto tetapi kecelakaan tak bisa dihindari.

"Kebetulan di situ tinggi sungai mencapai 150 cm," papar Denny.

Denny menambahkan diungkapnya hasil investigasi ini sebagai pertanggungjawaban kepada publik dengan harapan tidak lagi ada polemik soal prosedur penggunaan dan Alutsista yang dimiliki oleh TNI khususnya Angkatan Darat.

TNI AD pun menyatakan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap insiden ini dan akan menetapkan langkah-langkah baru terkait perizinan agar kejadian serupa tidak terulang. [nes] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya