Berita

Foto/Net

Bisnis

Ransomware Diprediksi Masih Menyerang, Kali Ini Menyasar Smartphone

KAMIS, 22 MARET 2018 | 05:29 WIB | LAPORAN:

Serangan siber berupa virus malware yang dinamakan Ransomware kian meresahkan. Melalui penyebaran virus ini, si penyebar dapat mengunci komputer yang sudah terjangkit. Sehingga perangkat tersebut tidak dapat digunakan kembali.

Untuk mengaktifkan kembali perangkat tersebut, penyebar akan meminta tebusan kepada organisasi atau perusahaan. Khususnya, pihak yang terserang virus, agar perangkat mereka dapat digunakan kembali.

Ransomeware diprediksi akan terus menyerang organisasi dan juga akan mengarah ke perangkat mobile di masa depan.


Masifnya penggunaan smartphone dan juga semakin majunya bisnis finansial, membuat mobile phone seperti "bank berjalan" dengan beragam aplikasi.

Mulai dari produk finansial beserta data aksesnya yang tersimpan rapih di dalam perangkat mobile phone.

Menyikapi hal tersebut perusahaan penyedia jasa keamanan, PT Avnos Global Indonesia, tengah mengkaji untuk membuat layanan keamanan perangkat mobile phone.

CEO Avnos, Ivan Goh, mengatakan saat ini serangan Ransomeware dapat dicegah melalui program Avnos bernama EX.

"Sekarang program yang ada masih terbatas untuk komputer saja. Seluruh klien kami berasal dari insitusi, bukan dari perorangan," katanya usai diskusi media di Jakarta, Rabu (21/3).

Ketika disinggung mengenai serangan Ransomware Wannacry yang terjadi di Indonesia beberapa tahun yang lalu, Anggrina Sylvia selaku Team Channel Leader menjamin Avnos selalu mendampingi kliennya. Khususnya, ketika terjadi serangan yang mengancam institusi.

"Kami sempat menawarkan ke beberapa institusi untuk mencoba produk kami secara gratis selama satu bulan," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan melalui program Avnos EX, serangan malware dapat dicegah untuk masuk ke dalam perangkat komputer.

Monitoring terhadap seluruh sistem network dapat dipantau melalui end point management. Termasuk untuk memantau penggunaan aplikasi di perangkat lain yang terhubung dalam jaringan Avnos EX.

Saat ini Avnos bersama divisi research and development yang dimilikinya sedang mengembangkan inovasi dalam teknologi keamanan dan operasi yang dimilikinya.

"Kami sangat bangga memiliki tim riset dan pengembangan dengan tenaga dari dalam negeri. Kami disini tidak memiliki tim technical support. Tapi seluruh teknisi kami tergabung dalam tim research and development," urai General Manager Avnos, Sari Kurnia Dewi, pada kesempatan yang sama. [nes] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya