Berita

Foto/RMOL

Advertorial

BRI Bersama Kemenristekdikti Luncurkan Student Loan "Briguna Flexi Pendidikan"

RABU, 21 MARET 2018 | 15:33 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo mengenai perlunya produk finansial berupa kredit pendidikan. Bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Bank BRI resmi meluncurkan student loan "Briguna Flexi Pendidikan" di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Rabu (21/3).

Hadir dalam acara peluncuran Briguna Flexi Pendidikan ini diantaranya Mmenristekdikti RI Muhammad Nasir, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto serta beberapa rektor dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Hasanuddin, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Briguna Flexi Pendidikan merupakan student loan dari BRI dengan skema pembiayaan yang dikhususkan untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sudah memiliki upah/penghasilan tetap. Produk ini memiliki keunggulan dengan adanya Flexibilitas berupa grace periode atau kelonggaran waktu pembayaran, yakni mahasiswa diperbolehkan hanya membayar bunga berjalan selama masa pendidikan kuliah sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah  mahasiswa lulus sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.

"Dengan skema pembiayaan fleksibel semacam ini, Briguna Flexi Pendidikan diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi tingkat lanjut. Langkah ini juga merupakan respons BRI atas instruksi Presiden mengenai fasilitas pinjaman untuk pendidikan," urai Suprajarto

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta perbankan untuk mengeluarkan produk finansial baru berupa kredit pendidikan atau student loan. Dengan begitu, kredit yang diberikan ke masyarakat tidak melulu untuk hal yang konsumtif seperti membeli kendaraan atau properti.

Adapun Briguna Flexi Pendidikan dapat dinikmati oleh mahasiswa S2 dengan maksimal jangka waktu pinjaman selama 6 tahun. Sedangkan mahasiswa S3 maksimal selama 10 tahun. Dengan skema bunga yang ringan, Briguna Flexi Pendidikan mensyaratkan dokumen administratif yang relatif mudah. Dokumen ini diantaranya foto copy identitas diri/KTP dan KK, slip gaji, SK pegawai/karyawan, dan surat rekomendasi tempat bekerja maupun rekomendasi  dari universitas.

Lebih lanjut, Suprajarto mengatakan dengan adanya produk kredit pendidikan berupa Briguna Flexi Pendidikan diharapkan dapat mendorong perilaku kredit konsumtif mulai berpindah ke hal-hal yang bersifat produktif seperti pendidikan. “Melalui fasilitas ini kami juga menunjukkan komitmen untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia”, imbuh Suprajarto.

Salary based loan masih menjadi penopang utama kredit konsumer BRI. Hingga akhir Desember 2017, tercatat Bank BRI telah menyalurkan salary based loan senilai Rp. 157 triliun. [rus]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya