Berita

Mark Zukerberg/Net

Dunia

Mark Zuckerberg Kehilangan 5 Miliar Dolar AS Pasca Skandal Facebook

RABU, 21 MARET 2018 | 09:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kekayaan bersih pendiri Facebook, Mark Zukerberg jatuh 5 miliar dolar AS, sehari setelah skandal data yang mempengaruhi lebih dari 50 juta pengguna Facebook.

Saham CEO Facebook itu diketahui turun sebanyak delapan persen setelah skandal tersebut. Namun menurut Market Watch, Zuckerberg berhasil menyelamatkan dirinya sendiri sekitar 40 juta dolar AS dengan menjual hampir lima juta saham sejauh ini tahun ini.

Bersama dengan Inisiatif Chan-Zuckerberg-nya, dia memiliki sekitar 403 juta saham Facebook yang bernilai sekitar 65,8 miliar dolar AS. Namun, pada hari Selasa (20/3), saham Facebook secara keseluruhan telah kehilangan lebih dari 50 miliar dolar AS dari nilai pasarnya. Menurut Bloomberg, hal ini menjadikannya hari terburuk perusahaan dalam empat tahun terakhir.


Saham Facebook telah diguncang oleh laporan bahwa sebuah perusahaan yang dipekerjakan oleh kampanye kandidat presiden Donald Trump selama pemilihan 2016, Cambridge Analytica, telah mengumpulkan data pribadi sekitar 50 juta pengguna Facebook untuk menggunakannya untuk menargetkan pemilih. Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) sekarang sedang menyelidiki apakah Facebook melanggar ketentuan persetujuan mengenai penggunaannya atas data pribadi atau tidak.

Kendati tengah mengalami goncangan, namun Facebook masih tetap menjadi salah satu perusahaan Amerika Serikat yang paling berharga, di atas Apple, Google, Amazon dan Microsoft, dengan kapitalisasi pasar sekitar 500 miliar dolar AS. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya