Berita

Foto/Net

Dunia

Mahasiswa Papua Lulusan Selandia Baru Akan Ada Yang Jadi Pilot Dan Presenter

SELASA, 20 MARET 2018 | 11:06 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dutabesar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan Presiden Joko Widodo mendengar setiap aspirasi dan harapan yang disampaikan dalam dialog dengan 30 mahasiswa Papua, mewakili 150 pelajar dan mahasiswa asal Papua yang ada di Selandia Baru.

Kepala Negara yang akrab disapa Jokowi melakukan kunjungan kerja kenegaraan ke Selandia Baru beberapa hari lalu.

Dubes Tantowi mengungkapkan dialog berlangsung sangat cair seperti hubungan bapak dan anak. Jokowi mengapresiasi inisiatif KBRI Wellington dalam menampilkan berbagai potensi yang dimiliki oleh putra-putri Papua lulusan dari Selandia Baru.


Sesuai dengan kesepakatan dengan Dirut Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury, dalam waktu dekat dua putri Papua lulusan sekolah penerbangan Selandia Baru akan menerbangkan pesawat Garuda Indonesia.

"Dan hasil pembicaraan kami dengan pimpinan beberapa stasiun televisi swasta nasional, akan tampil putra-putri Papua sebagai pembaca berita, pembawa acara dan interviewer," ujar Tantowi dalam keterangan tertulis, Selasa (20/3).

Pertemuan warga yang diadakan sebagai akhir dari rangkaian acara dihadiri oleh 1.000 warga (20 persen dari seluruh WNI di Selbar) yang datang dari berbagai penjuru Selandia Baru. Secara antuasias warga menyambut Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan lagu-lagu nasional. Jokowi secara telaten menemui dan menghampiri mereka dan tak lupa selfie. Jokowi menghargai warga yang datang dari tempat-tempat jauh.

Dalam kunjungan kenegaraan Jokowi, trade mission yang diadakan dua hari sebelumnya di Auckland yang diikuti sejumlah pengusaha Indonesia dan Selandia Baru mencatat transaksi sebesar 9,7 juta dolar AS. Kopi mencatat transaksi sebesat 6 juta dolar AS.

Dubes Tantowi optimis target perdagangan senilai Rp 40 triliun per tahun sebelum 2024 dapat terealisasi. Saat ini nilai perdagangan Indonesia-Selandia Baru berada pada angka sekitar Rp 16 triliun per tahun. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya