. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) memiliki 22 daerah potensial yang bakal menjadi lumbung suara dalam memenangkan Pilgub Jabar 2018.
Potensi lumbung suara itu berdasarkan fakta perolehan hasil Pilpres 2014 lalu. Dimana Provinsi Jabar menjadi memiliki suara tertinggi dalam upaya memenangkan Prabowo-Hatta saat itu.
Raihan suara ini diprediksi akan terulang pada ajang Pilgub Jabar 2018. Para kader binaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bekerja keras memaksimalkan kinerja mesin partai untuk memenangkan pasangan Asyik.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Asep Warlan mengakui jika pergerakan mesin Partai Gerindra mampu memaksimalkan perolehan suara dalam memenangkan kandidat yang diusungnya.
"Saya selalu melihat peran mesin politik partai poros ini (Gerindra-PKS-PAN) bisa lebih sentral dibandingkan tokohnya. Bagaimana caranya supaya para kader parpol pengusung di kota/kabupaten bahkan sampai tingkat desa bisa meyakinkan masyarakat untuk memilih paslon yang diusung," kata Asep dalam keterangan kepada redaksi, Selasa(20/3).
Dia menyebutkan, berdasarkan data rekapitulasi KPU Jabar pada Pilres 2014, poros Gerindra, PKS dan PAN unggul telak di Jabar dengan meraih 59,78 persen dari total suara pemilih. Bahkan, jika dipetakan dari seluruh kabupaten/kota di Jabar pada Pilpres 2014, poros Gerindra, PKS dan PAN mampu meyakinkan masyarakat 22 kota/kabupaten. Fakta ini jadi salah satu alasan mengapa pasangan Asyik tetap bersikap optimistis dalam menghadapi pertarungan di Pilgub Jabar 2018.
"Pada Pilpres 2014, poros Gerindra, PKS dan PAN hanya kalah di empat wilayah yakni Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang. Karena itu wilayah pantura jadi salah satu fokus Asyik untuk mendongkrak elektabilitas dan suara," ujar Asep.
Sementara itu, Calon Gubernur Jabar Sudrajat mengaku cukup optimistis bisa meraih suara mayoritas di wilayah pantura. Kang Ajat sapaan Sudrajat pun menyadari bahwa dia sangat mengandalkan dan menaruh harapan pada kinerja mesin politik.
"Saya yakin dengan kinerja mesin partai pengusung Asyik akan menyempurnakan kemenangan di Dapil VIII, umumnya di Jawa Barat. Dengan dukungan suara partai yang berkoalisi, saya yakin bisa memenangkan Pilgub Jabar," tutupnya.
[rus]