. Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) kecewa dengan sikap pemerintahan Joko Widodo yang terkesan loyo dan tidak serius dalam pemberantasan korupsi.
Belum lama ini Menko Polhukam Wiranto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menunda rencana pengumuman tersangka korupsi peserta Pilkada Serentak 2018.
Padahal, Pasal (21) UU 31 Tahun 1999 Juncto UU 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi disebutkan secara tersirat dan tersurat bahwa siapa pun tidak diperkenankan menghalangi dan menunda pemberantasan korupsi dengan segala motif, apalagi jika hal tersebut diketahui alasannya terkait politis tentu ini menjadi permasalahan besar terkait kepemimpinan bangsa ini.
PP KAMMI mengharapkan adanya keseriusan pemerintah dalam pemberantasan korupsi yang tanpa pandang bulu. Baik kecil maupun besar pemberantasan korupsi harus ditegaskan dan ditegakkan. Pemerintah dalam hal ini KPK pun diharapkan tidak tebang pilih, tajam ke kasus recehan dan tumpul ke kasus-kasus kakap.
Ketua Umum PP KAMMI Irfan Ahmad Fauzi menegaskan, jangan sampai pemberantasan korupsi dinodai oleh pemerintah sendiri, KAMMI mendukung pemberantasan korupsi sepenuhnya, tanpa pandang bulu dan tidak tebang pilih.
"KPK harus terus berjalan, tidak boleh magabut (makan gaji buta) akibat ulah politisi, artinya pemberantasan korupsi harus terus berjalan meski ada Pilkada serentak. Bahwa masyarakat harus mendapatkan pilihan kandidat-kandidat yang berintegritas, jujur, bersih dan bukan koruptor, ini merupakan keinginan kita bersama bahkan wajib hukumnya," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Selasa (20/3).
Dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018 yang akan diselenggarakan di 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten diharapkan dapat menjadi salah satu momentum baik masyarakat mendapatkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas.
"Oleh karena itu PP KAMMI 17-19 pun telah menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah maupun Pengurus Daerah yang melangsungkan Pilkada serentak untuk terus mengawal dan mengawasi pelaksanaannya," demikian Irfan.
[rus]