Berita

Tuan Guru Bajang dan Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

TGB Rugi Sendiri Kalau Pakai Buzzer Dan Menyerang AHY

MINGGU, 18 MARET 2018 | 09:35 WIB | LAPORAN:

Muhammad Zainud Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) berpeluang diusung partainya, Demokrat di Pemilihan Presiden 2019. Namun peluang TGB ini bisa menjadi buruk karena buzzer 'jahat'.

Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria mengatakan, perlu dibuktikan dahulu adanya buzzer TGB. Sebab harus dipahami juga arahan kepada tim media sosial seringkali umum dan tidak detail.

"Nah kreativitas itu kadang-kadang berlebihan. Karena di media sosial ini, kita bisa mengetik berbagai macam komentar menggunakan aplikasi, kemudian keluar komentar itu secara otomatis, dengan akun-akun berbeda. Jadi tidak dikerjakan manual, satu-satu," terang Hariqo saat dihubungi, sesaat lalu (Minggu, 18/3).


Untuk level nasional, jika TGB serius maju pencapresan 2019 maka harus dibentuk tim sendiri yang bisa dikoordinir, dimonitoring, dievaluasi dan tidak menyewa jasa. Sehingga benar-benar rapih dan tidak merugikan pihak lain.

"Saya belum ada bukti kalau TGB pakai jasa buzzer, tapi idealnya dia punya tim sendiri yang bisa dikontrol," imbuh Hariqo.

Hariqo menambahkan, semaksimal apapun usaha TGB di darat bisa merugikan dia sendiri jika di dunia maya melakukan sesuatu belum waktunya. Sebab sekarang waktunya bukan untuk menyerang atau men-downgrade pihak lain, melainkan mempromosikan prestasi, kepantasan, dan kelayakan. Terkecuali itu kerja simpatisan TGB sehingga sulit dikontrol.

Atau tidak menutup kemungkinan buzzer jahat dimaksud adalah pihak ketiga yang ingin merusak hubungan antara TGB dan Agus Harimurti.

"Itu perlu diselidiki dan tidak sulit. Inventarisir saja akun-akun yang menyerang AHY secara personal," jelasnya.

Hemat dia, kembali lagi kepada manajemen kampanye media sosial Partai Demokrat. Kalau dikelola dengan baik tentunya menguntungkan Demokrat itu sendiri.

Hariqo mengingatkan ketika PKB pada Pilpres 2014, memunculkan wacana Roma Irama, Ahmad Dhani, Mahfud MD hingga Yusuf Kalla. Yang menarik ketika itu, PKB justru tidak memunculkan ketumnya, Muhaimin Iskandar. Alhasil suara pendukung tokoh-tokohnya yang diusung itu terserap ke PKB.

"AHY dan TGB, dua orang ini yang bisa menaikkan suara Demokrat, kalau sudah saling menjegal kan repot, kecuali ada orang ketiga," tegasnya.

Jadi harus dipastikan dulu yang dimaksud buzzer jahat TGB itu merugikan Partai Demokrat atau AHY.  Ia menyayangkan jika dua tokoh ini sampai diadu.

"Satu dari latar militer, satu lagi TGB tokoh Islam yang berbeda dengan tokoh Islam lain. Dia tidak NU, tidak Muhammadiyah, yang banyak dibicarakan orang tentang TGB kan hafal quran dia," pungkasnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya