Berita

Andri Kristianto/Net

Nusantara

Tidak Murni Komersial, Aparkost Lebih Untungkan Mahasiswa Dan Warga

SABTU, 17 MARET 2018 | 11:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Kehadiran Apartemen Kost (Aparkost) di kampus-kampus di kawasan Depok, Jawa Barat seakan sudah tidak terhindarkan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan kost-kostan untuk mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi di Depok yang semakin tinggi.

Kondisi itulah yang mendasari SCC Investment corporation berencana mendirikan Aparkost Avicenna di jalan Taufiqurrahman, Beji Timur, Depok.

"Peletakan batu pertama Aparkost yang berlokasi di belakang Kampus Univesitas Indonesia (UI) ini sudah dilaksanakan akhir 2017 lalu," kata Marketing Manager SCC Investment Corporation, Andri Kristianto, Sabtu (17/3).

Rencananya, terang Andri, Apartkost Avicenna akan dibangun sebanyak empat lantai yang terdiri dari 200 kamar. Masing-masing kamar berukuran 4x2,5 m dengan kamar mandi dan furniturenya.  

Hunian ini dilengkapi fasilitas sosial (Fasos)  dan fasilitas umum (Fasum), parkiran serta kios yang disewakan.

"Aparkost yang berdiri di lahan seluas 1.700 meter persegi ini tidak murni komersial," ungkapnya.

Pengelola juga menyediakan fasilitas sepeda untuk pulang pergi ke kampus.

"Jadi bangunan Apartkost tidak seperti apartemen umumnya yang ada di jalan Margonda atau kota besar yang menjulang tinggi dengan puluhan 10-15 lantai," papar Andri.

Menurut Andri, Aparkost yang akan dibangun tersebut bukanlah yang pertama. Hunian serupa sudah didirikan di sekitar kampus IPB Bogor, perguruan tinggi di Yogyakarta dan Makassar.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Beji Timur, Depok, Dedi Juansyah mengungkapkan, kehadiran Aparkost Avicenna akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan wilayah dan perekonomian warga.

"Sejak peletakan batu pertama, warga sekitar mendukung, karena ada dampak positif bagi warga sekitar. Apa lagi warga akan direkrut menjadi tenaga kerja seperti untuk petugas keamanan," ungkapnya.

Diakui ada segelintir warga yang menolak, karena kurang memahami bangunan seperti apa yang akan didirikan di sekitar pemukiman mereka. Mereka mengira Aparkost Avicenna sama dengan apartemen umumnya.

"Diharapkan dengan ada sosialisasi dan komunikasi dengan warga di sekitar lokasi proyek, dan saling memahami pembangunan Apartkost ini segera dilaksanakan," ujar Dedi. [rus]

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

UPDATE

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan dan Karhutla

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:09

Milad ke-48 GAM, Bendera Bulan Bintang Berkibar di Lhokseumawe

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:07

Rezeki Nomplok Sunhaji Bukan Karena Mulut Kotor Gus Miftah

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:48

Tiongkok Minta Kampus Sediakan Mata Kuliah Love Education

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:39

Pilkada Ulang Dijadwalkan Agustus 2025, Ketua Komisi II: Lebih Cepat Lebih Baik

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:31

Banjir dan Longsor Landa 20 Kecamatan di Sukabumi, Korban Hilang Masih Dicari

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:30

Jokowi, Gibran dan Bobby Sudah Bukan Lagi Bagian PDIP

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:25

Belum Resmi Meluncur, BYD Denza D9 Sudah Dipesan Ratusan Unit

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:14

Pemilihan Ulang di Daerah Kotak Kosong Menang Digelar 27 Agustus 2025

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:12

Mengapa BUMN Bangkrut? Perlu Bank Pantai Selatan untuk Pulih

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:08

Selengkapnya