Berita

Advertorial

Perbatasan Sota Tetap Diperbaiki Meski Hanya Dilintasi 25 Orang/Hari

JUMAT, 16 MARET 2018 | 23:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Meski tidak terlalu dilintasi, pemerintah tetap akan memperbaiki kawasan perbatasan Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Pembangunan akan mulai dikerjakan pada Juni 2018.

Begitu kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat singgah meninjau Pos Perbatasan Sota dalam perjalanannya dari Merauke menuju Boven Digul, Jumat (16/3).

“Saat ini pelintas batas sekitar 20 hingga 25 orang setiap hari. Kita akan perbaiki meski tidak sebesar Skouw di Jayapura. Kita akan perbaiki fasilitasnya sehingga di samping fungsi pertahanan keamanan bisa menjadi tujuan orang melihat perbatasan di selatan Papua,” kata Menteri Basuki.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan menjadikan pos lintas batas sebagai beranda depan Indonesia yang membanggakan sebagai sebuah bangsa besar.

Kawasan perbatasan Sota yang dibangun oleh Ditjen Cipta Karya terbagi menjadi zona inti, sub inti, dan pendukung. Pada zona inti akan dibangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN), gudang sita, klinik.

Zona sub inti berupa rumah pegawai, wisma Indonesia dan zona pendukung berupa rest area, gereja, musola, parkir dan renovasi Pasar Sota.

Infrastruktur permukiman bagi warga sekitar perbatasan juga akan dibangun seperti sistem penyediaan air minum (SPAM), tempat pengolahan sampah, penyediaan MCK, dan septic tank komunal, jalan lingkungan dan drainase bagi masyarakat sekitar perbatasan.

Pada tahun 2016 Kementerian PUPR telah menyelesaikan tujuh PLBN yang diresmikan oleh Presiden Jokowi. Ketujuh PLBN yakni PLBN Wini, Motaain, dan Motamasin di NTT berbatasan dengan Timor Leste, PLBN Entikong, Badau dan Aruk di Kalimantan Barat berbatasan dengan Malaysia, serta PLBN Skouw di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.  [ian/***]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya