Berita

Foto: RMOL

Politik

Putusan MA, Alasan MNC Group Tayangkan Kembali Iklan Perindo

SABTU, 10 MARET 2018 | 01:30 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Pihak MNC Group akhirnya memenuhi panggilan kedua yang dilayangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawasu) RI. Dalam panggilan ini, pihak MNC Group diminta  untuk memberikan klarifikasi atas dugaan mencuri start kampanye yang dilakukan oleh Partai Perindo dalam bentuk penayangan iklan di RCTI, iNews TV, dan Global TV.

Direktur Legal Network iNews, Wijaya Kusuma Subroto yang menjadi perwakilan dari MNC Group mengungkapkan bahwa iklan Partai Perindo itu kini sudah tidak tayang lagi di TV milik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Pada hari ini, kami penuhi panggilan dan memberikan jumlah tayangan. Intinya bahwa iklan Perindo sudah tidak ada lagi di kami," ujarnya di Kantor Bawaslu, Jalan M. H Thamrin, Menteng, Jakarta, Jumat, (9/3).


Wijaya menjelaskan bahwa penghentian iklan Perindo itu dilakukan setelah pihaknya berkonsultasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Tentunya keputusan tidak menayangkan setelah berkonsulatasi dengan KPI dan kami tentunya mematuhi dan memenuhi perundangan yang berlaku," sambungnya.

Lebih lanjut, Wijaya menjelaskan bahwa pihaknya masih tetap menayangkan iklan Perindo sebelum awal Februari lalu karena berpedoman pada  putusan Mahkamah Agung (MA) 109/G/2017/PTUN-Jkt yang mencabut SE Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) nomor 225/K/KPI/31.2/04/2017 soal larangan iklan politik.

“Nah karena larangan iklan politik itu sudah dicabut maka kami berasumsi tetap bisa menayangkan iklan politik," tukasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya