Berita

Bimanesh Sutarjo/Net

Hukum

Agar JC Dikabulkan, KPK Minta Dokter Bimanesh Kooperatif

JUMAT, 09 MARET 2018 | 03:02 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta dokter Bimanesh Sutarjo kooperatif jika ingin pengajuan Justice of Collaborator pada akhir Februari lalu dikabulkan.

"Bimanesh kami ingatkan, agar terdakwa kooperatif. Karena sebelumnya pada akhir Februari, pada saat masih menjadi tersangka waktu itu, yang bersangkutan sudah mengajukan diri atau mengajukan permohonan sebagai Justice of Collaborator (JC)," ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/3)

Febri menegaskan bahwa sikap kooperatif yang ditunjukkan oleh Bimanesh akan berdampak positif bagi pengajuan JC.


"Jadi syarat JC itu harus diingat kembali dalam proses persidangan ini. Saatnya untuk menunjukkan bahwa memang ada niat penuh untuk mengajukan JC," lanjutnya.

Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau itu juga diminta jujur dalam membuka peran pihak lain yang terlibat dalam kasus dugaan menghalang-halangi penyidikan pengadaan KTP Elektronik (KTP-el).

"Jadi mulai perbuatan sampai dengan membuka peran pihak lain seterang-terangnya. Nanti kita lihat di proses persidangan jaksa akan mempertimbangkan lebih lanjut sejauh mana nanti JC itu patut atau bisa dikabulkan," tukasnya.

Bimanesh Sutarjo merupakan dokter yang diduga telah menghalang-halangi penyidikan KPK atas kasus Setya Novanto kala itu.

Dirinya ditetapkan menjadi terdakwa karena disebut bersama-sama dengan bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi melakukan pemalsuan rekam medis di Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai kecelakaan pada 16 November lalu. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya