Berita

Abdul Somad/Net

Nusantara

Ceramah Tidak Sesuai Fakta Di Suriah, Abdul Somad Diajak Tabayyun

JUMAT, 09 MARET 2018 | 00:38 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

RMOL. Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang kondisi yang terjadi di Suriah menuai kritik dari Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami). Pimpinan Pusat (PP) Alsyami bahkan telah mengeluarkan surat undangan untuk tabayyun kepada Abdul Somad.

Dalam surat tabayyun itu, Alsyami menilai ceramah Abdul Somad tentang suriah yang banyak beredar di YouTube banyak yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Kami menemukan ada banyak poin yang tidak sesuai di dalam pernyataan tersebut, dengan fakta yang kami ketahui melalui guru-guru (masyayikh) kami dan kawan-kawan kami di suriah yang menjadi saksi mata, mengalami setiap detik kehidupan di sana dan merasakan atmosfer serta membaca sejarahnya," tulis Alsyami sebagaimana surat undangan tabayyun yang diterima redaksi, Kamis (8/3).


Atas alasan itu, Alsyami mengajak penceramah yang khas dengan logat melayunya itu untuk bertabayyun. Dalam hal ini, Alsyami mengundang Abdul Somad hadir dalam Silatnas VI Alsyami yang akan digelar di Hotel al Munawwarah Asrama Haji Kota Medan pada tanggal 9 hingga 11 Maret 2018.

"Akan hadir dalam acara tersebut para alumni yang pernah atau masih belajar di Suriah, ulama dari Suriah dan Dubes RI untuk Suriah, dimana anda juga dapat menggali informasi untuk membuka mata tentang Suriah," sambung surat itu.

"Demikian undangan ini kami sampaikan, besar harapan kami agar anda berkenan datang," harap Alsyami.

Adapun isi ceramah Abdul Somad soal Suriah yang beredar di YouTube banyak mendeskripsikan tentang krisis Suriah. Somad menyebut bahwa krisis itu merupakan pertarungan antaran kelompok Syiah di kubu pemerintah Bashar Al Assad dan kelompok Sunni di kubu pemberontak. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya