Berita

Foto/Net

Bisnis

Punya Direktur Baru, AP I Fokus Garap Proyek Strategis

Pengembangan 11 Bandara Sudah Mendesak
RABU, 07 MARET 2018 | 09:45 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) merombak jajaran direksi PT Angkasa Pura I (Persero). Lukman F Laisa, sebelumnya menjabat Direktur Teknik Navigasi Penerbangan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, ditunjuk sebagai Direktur Teknik.

Seusai Rapat Umum Pe­megang Saham (RUPS) dige­lar, Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan II Kementerian BUMN Wien Irwanto menyerah­kan salinan Surat Nomor SK-53/MBU/03/2018 tentang Pember­hentian dan Pengangkatan ang­gota direksi Angkasa Pura I.

"Pak Lukman F Laisa ini menggantikan Direktur Teknik yang sebelumnya. Beliau berpen­galaman di dunia perhubungan udara," kata Wien Irwanto yang mewakili Menteri Negara BUMN Rini Soewandi, di Jakarta.


Tahun 2017, Menteri Per­hubungan menunjuknya untuk menjadi Kepala Sub-direktorat Kerjasama Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubun­gan Udara Kementerian Per­hubungan. "Sebelum bergabung AirNav, Lukman juga sudah malang melintang berkarier di Kementerian Perhubungan,"  katanya.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham, sekaligus men­gukuhkan pemberhentian hormat Polana Banguningsih Pramesti sebagai Direktur Teknik yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-208/MBU/2013 tanggal 10 April 2013 jo. SK-155/MBU/08/2017 tanggal 11 Agustus 2017, terhi­tung sejak 14 Februari 2018.

Sebab, Polana B Pramesti sebe­lumnya telah ditetapkan menjadi Direktur Navigasi Penerbangan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 14 Februari 2018.

Adapun susunan Direksi Ang­kasa Pura I saat ini adalah Direktur Utama Faik Fahmi, Direktur Keuangan dan IT Novr­ihandri, Direktur Operasi Wendo Asrul Rose, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy Suradji, Direktur Personalia dan Umum Adi Nugroho, Direktur Hubun­gan Internasional dan Pengem­bangan Usaha Sardjono Jhonny Tjitrokusumo, dan Direktur Teknik Lukman F Laisa.

Menanggapi hal ini, Sekre­taris Perusahaan Angkasa Pura I Israwadi menuturkan, Lukman F Laisa sebagai Direktur Teknik Angkasa Pura I berdampak positif terhadap perusahaan yang tengah fokus membangun be­berapa proyek strategis nasional seperti Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulonprogo, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.

"Proyek yang tak kalah pent­ing untuk direalisasikan tahun ini yaitu perluasan kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk menjamu tamu negara pada acara Annual Meeting IMF dan World Bank pada Oktober 2018 nanti," akunya.

Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan, pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan 11 landasan parkir pesawat tambahan di Bandara Interna­sional Ngurah Rai, Bali yang ditargetkan rampung pada Juni 2018 guna mengakomodir ke­datangan tamu negara yang akan mengikuti pertemuan Interna­tional Monetery Fund (IMF) Annual Meeting pada 8-14 Oktober 2018.

"Landasan parkir pesawat yang tersedia di Bandara Ngurah Rai berjumlah 36 parkir stand dan akan ditambah 11 parkir stand yang sedang dibangun," katanya. Selain meningkatkan kapasitas bandara, perseroan juga akan memaksimalkan pen­gaturan slot penerbangan.

Sebab, dilihat dari total air­craft movement dalam setahun sebanyak 791 ribu slot, masih ada 13 persen slot yang produk­tivitasnya bisa dioptimalkan. Kapasitas penumpang sendiri mencapai 25 juta orang setiap tahunnya.

"Produktivitas slot perlu diper­baiki karena di seluruh bandara kelolaan AP 1, masih 13 persen yang nggak maksimum. Artinya masih ada sekitar 102 ribu slot," tandasnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya