Berita

Ignasius Jonan/Net

Politik

Pembangunan Listrik 35.000 MW Berjalan Sesuai Rencana

RABU, 07 MARET 2018 | 05:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Progres pembangunan proyek ketenagalistrikan 35.000 MW masih sesuai rencana yang telah ditetapkan. Tercatat, sekitar 20.000 MW akan beroperasi pada 2019, sementara sisanya akan beroperasi pada 2024 hingga 2025.

Begitu tegas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat jumpa pers di Kementerian ESDM, Selasa (6/3).

Jonan menjelaskan bahwa pembangunan pembangkit listrik berskala besar tidak bisa selesai dalam waktu yang singkat. Proyek ini membutuhkan setidaknya waktu tiga tahun dari masa konstruksi untuk beroperasi.


Jonan kemudian merinci bahwa 1.362 MW telah beroperasi sejak dicanangkan pertengahan 2015 lalu.  

Di luar itu, sebesar 29.755 MW sudah tanda tangan kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement atau PPA). Dari jumlah tersebut, 17.116 MW sudah dalam tahap konstruksi.

“Yang dalam tahap konstruksi tetap berjalan. Tidak ada masalah," tekan Jonan.

Dia optimis sebanyak 20.000 MW bisa beroperasi di tahun depan. Menurutnya, tambahan kapasitas 20.000 MW sudah cukup untuk kebutuhan listrik di tahun 2019.

Jonan menjabarkan bahwa target program 35.000 MW yang harus selesai 2019 awalnya dibuat karena asumsi pertumbuhan ekonomi nasional di atas 7 persen. Padahal realisasi pertumbuhan ekonomi beberapa tahun terakhir dan beberapa tahun ke depan diperkirakan sekitar 5 persen, sehingga peningkatan tambahan kebutuhan listrik hingga tahun 2019 berkisar 20.000 MW.

“Selebihnya akan beroperasi pada tahun 2024-2025, seiring pertumbuhan kebutuhan listrik hingga tahun tersebut,” tukasnya.

Senada dengan Jonan, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir yang ikut dalam jumpa pers itu mengatakan bahwa pembangunan proyek 35.000 MW sudah mencapai 30 hingga 40 persen.

"Kalau ditanya 35.000 MW sudah selesai dalam dua tahun pasti saya berbohong. Tapi, kalau berbicara progress pembangunnnya, sudah sesuai rencana yaitu  30 sampai 40 persen,” ujarnya. 

Kata Sofyan, pembangunan pembangkit listrik membutuhkan waktu yang beragam. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan panas bumi (PLTP) memakan waktu sekitar 5 hingga 6 tahun, pembangkit listrik di atas 600 MW mencapai 6 tahun, dan di bawah 600 MW dan 300 MW membutuhkan waktu 3 tahun.

"Yang lebih cepat itu gas bisa 8 bulan sampai 1 tahun," tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya