Berita

Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Korupsi KTP-EL, KPK Telusuri Peran Made Oka Dan Perusahaan Singapura

RABU, 07 MARET 2018 | 05:14 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami peran pemilik PT Delta Energi, Made Oka Masagung dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)

Jurubicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan bahwa Made diperiksa oleh penyidik KPK masih dalam tahapan awal sebagai tersangka.

"Pemeriksaan MOM sebagai tersangka kasus e-KTP. Penyidik melakukan pemeriksaan tahap awal dalam kapasitas MOM sebagai tersangka," ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (6/3)


Febri menambahkan, Made diperiksa atas keberadaan dan perannya dengan perusahaan di Singapura.

"Selain itu mulai ditelusuri terkait keberadaan dan peran tersangka dengan perusahaan di Singapura terkait proyek e-KTP ini," tukasnya.

Made Oka Masagung merupakan tersangka baru yang ditetapkan oleh KPK dalam kasus korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik yang  merugikan negara Rp 2,3 triliun.

Dirinya ditetapkan sebagai tersangka beraamaan dengan keponakan Setya Novanto yakni Irvanto Hendra Pambudi.

Dalam kasus ini, keduanya diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain. Keduanya disangkakan pasal 2 ayat 1 subsider pasal 3 UU Tipikor 31/1999 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya