Berita

Foto: Istimewa

Nusantara

​Maruarar: Sumedang Harus Benar-Benar Jadi Pusat Budaya Sunda

SENIN, 05 MARET 2018 | 09:04 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Kebudayaan Sunda sebagai bagian dari kepribadian bangsa Indonesia harus terus dijaga, dipelihara, dikembangkankan dan ditingkakan sehingga bisa masuk ke gelanggang dunia yang diperhitungkan. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kepribadian, selain berdaulat dalam bidang politik dan mandiri dalam bidang ekonomi.

"Bung Karno mengatakan jas merah, yang artinya kita jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Kita jangan melupakan jati diri. Kita jangan sekali-kali melupakan kebudayaan kita sendiri," kata anggota DPR Maruarar Sirait di hadapan sekitar 5 ribu warga Sumedang.

Maruarar datang ke Sumedang untuk menjalankan amanah reses. Reses kali ini dikemas dalam acara "Pesta Rakyat Gelar Budaya Sunda se-Kabupaten Sumedang di Desa Jatisati, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang (Minggu, 4/4). Tema kegiatan ini adalah "Nanjeurkeun Budaya Sunda Supaya Ngadunya" atau Meningkatkan Budaya Sunda supaya go internasional.


Maruarar berterima kasih kepada rakyat Sumedang. Tiga periode Maruarar menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Sumedang. Di depan 26 komunitas yang hadir dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang ini, anggota Komisi XI DPR ini  pun bertekad akan terus memperjuangkan kebudayaan Sunda, khususnya yang ada di Sumedang ini, dengan sepenuh hati.

"Sumedang dikenal sebagai puseur budaya Sunda. Pusat kebudayaan Sunda ini jangan sekedar slogan, tapi harus diwujudkan secara nyata. Sumedang harus benar-benar jadi pusat budaya Sunda," tegas Ara, demikian ia disapa.

Ia pun sangat berterima kasih sebab kegiataan ini bukan hanya bisa mengumpulkan dan menampilkan keseniaan Sunda, tapi juga meningkatkan ekonomi rakyat sekitar. Sebab para pedagang ikut merasakan berkah dengat kegitaan ini.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Joko, berterima kasih atas kehadiran Maruarar. Ia memastikan rakyat Sumedang, khusunya para seniman dan pelaku kebudayaan, berterimkasih atas perhatian Maruarar selama ini. Maruarar di mata seniman Sunda benar-benar memperjuangkan kebudayaan Sunda dengan sungguh-sungguh.

"Ini adalah jilid keempat dilakukan pagelaran budaya sunda. Kami sangat bangga dengan perhatian Bang Ara," ungkap Joko. [mel]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya