Berita

Bambag Soesatyo di Rakernas Srikandi PP/Dok

Politik

Ketua DPR Dorong Kader Srikandi PP Nyaleg Di 2019

MINGGU, 04 MARET 2018 | 08:40 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Paska Reformasi 1999, tak banyak ketua DPR yang concern dan selalu bicara soal isu perempuan.

Salah satu yang vokal mendorong emansipasi perempuan adalah Bambang Soesatyo, ketua DPR saat ini.

Kali ini, Bambang meminta agar Srikandi Pemuda Pancasila berperan dalam pembangunan melalui keterlibatan di dunia politik. Maka itu, anggota organisasi sayap perempuan Pemuda Pancasila (PP) itu diharapnya bergabung ke partai politik dan menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2019.

‎Kata dia, para anggota Srikandi PP sebaiknya menjadi para perempuan yang memenuhi kuota 30 persen pada  setiap Partai Politik (parpol) yang berlaga di Pemilu. Hal itu sebagai implementasi peran dan tanggung jawab di tengah dinamika kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

"Penuhi kuota perempuan 30 persen di setiap parpol yang ada. Tunjukkan Srikandi Pemuda Pancasila bisa berbuat banyak bagi bangsa dan negara," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menghadiri Rakernas Srikandi PP, Sabtu (3/3).

Bamsoet menilai sampai saat ini peran serta perempuan dalam kancah perpolitikan masih sangat rendah. Masih banyak perempuan yang enggan terjun ke dunia politik. Di DPR periode 2014-219, hanya sekitar 97 orang dari 560 anggota dewan yang perempuan. Ini berarti hanya 17 persen.

"Padahal, adalah sebuah kenyataan bahwa perhatian terhadap kaum perempuan masih lemah. Mereka masih banyak mengalami ketimpangan di bidang pendidikan, sosial, politik dan ekonomi," jelasnya.

Maka itu, ia mendorong Srikandi PP yang mengkhususkan permasalahan kaum perempuan, harus mampu menjawab ketimpangan jender yang terjadi sampai saat ini.

Baginya, Srikandi PP harus bisa berperan meningkatkan kemampuan kaum ibu dan perempuan. Pembangunan ekonomi bagi perempuan dan anak di daerah tidak kalah penting untuk menjadi sasaran organisasi itu.

"Terlebih, saat ini cabang Srikandi Pemuda Pancasila sudah sampai pelosok negeri ini," ujar politikus Golkar itu.

Belum lagi berbagai permasalahan sosial lain seperti narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Mudah-mudahan Srikandi Pemuda Pancasila mampu menjalankan berbagai misi sosial dalam menangani persoalan kemasyarakatan yang ada di seluruh Indonesia," pintanya.[wid]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya