Berita

Pertemuan pejabat Kolombia dan AS/Reuters

Dunia

Kolombia Dan AS Sepakat Kurangi Separuh Produksi Kokain

JUMAT, 02 MARET 2018 | 10:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kolombia dan Amerika Serikat sepakat untuk mengurangi separuh produksi kokain, dan mengolah bahan baku koka di negara Amerika Selatan dalam waktu lima tahun ke depan.

Menurut Administrasi Penanggulangan Narkoba Amerika Serikat, daun koka yang diubah menjadi kokain dengan menggunakan berbagai bahan kimia dan pupuk, diketahui ditanam mencakup 188.000 hektar di Kolombia pada akhir tahun 2016. Sementara produksi kokain potensial mencapai 910 metrik ton di Kolombia.

"Upaya ini mencakup implementasi nasional strategi anti-narkotika komprehensif yang bertujuan untuk mengurangi produksi kokain dan budidaya koka yang diperkirakan sebesar 50 persen pada tahun 2023," kata pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Thomas Shannon pada akhir pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kolombia pekan ini.


Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal bagaimana kedua negara bisa mencapai target tersebut.

Kolombia adalah salah satu produsen dan pedagang kokain terkemuka. Sedangkan Amerika Serikat adalah "konsumen" utama kokain Kolombia dan memberikan bantuan militer dan ekonomi untuk melawan industri obat-obatan terlarang.

Menteri Luar Negeri Kolombia Maria Angela Holguin mengatakan bahwa dia menghargai dukungan dari Amerika Serikat selama bertahun-tahun.

"Mengenai masalah keamanan dan pertarungan melawan masalah narkoba dunia, kami terus bersatu, dan kami tahu bahwa dengan bekerja sama kita bisa suatu hari membuat Kolombia menjadi negara bebas narkoba," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya