Berita

Foto/Net

Dunia

Demam Lassa Telan 72 Nyawa Warga Nigeria

JUMAT, 02 MARET 2018 | 09:09 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wabah Demam Lassa di Nigeria telah menewaskan 72 orang dari 317 kasus. Demiki­an dikonfirmasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (28/2).

Demam berdarah akut yang disebabkan virus tersebut telah menyerang 18 negara bagian sejak kasus pertama dideteksi pada 1 Januari. Tiga negara bagian di Nigeria Sela­tan --Edo, Ondo dan Ebonyi--telah menjadi wilayah yang paling terpengaruh, dengan laporan 85 persen kasus, kata WHO. Badan dunia terse­but mengutip Pusat bagi Pe­mantauan Penyakit Nigeria (NCDC).

WHO juga mengatakan leb­ih dari 2.800 orang yang telah mengadakan kontak dengan pasien telah diidentifikasi dan sedang dipantau, Jumlah kasus yang dikonfirmasi oleh NCDC hingga 25 Februari melebihi jumlah seluruh kasus pada 2017.


NCDC juga mengelola Pusat Operasi Darurat pada tingkat paling tinggi, terutama me­musatkan semua sumber daya yang tersedia guna mengendalikan wabah tersebut.

Manusia biasanya terinfeksi virus Lassa dari paparan urine atau kotoran tikus yang terin­feksi. Selain langkah umum pencegahan lain seperti men­cuci tangan secara rutin, WHO juga menyarankan warga agar memelihara kucing.

Demam Lassa menjadi en­demik di beberapa negara Af­rika Barat. Benin, Liberia dan Sierra Leone juga melaporkan kasus serupa dalam satu bulan belakangan.

Wondimagegnehu Alemu, Wakil WHO di Nigeria, mengatakan pendeteksian dini mengenai penularan penyakit itu dan perawatan dini meningkatkan kemungkinan pasien untuk tetap hidup. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya