Aubrey Plaza, Oscar Diskriminatif Latin

Masalah diskriminasi kem­bali menghantam Oscar yang akan berlangsung pada 4 Maret depan. Kali ini, Aubrey Plaza menyebut, bahwa Oscar kurang mengapresiasi aktor-aktor Lat­in dalam nominasinya.

Sebagai seorang artis ber­darah campuran Puerto Rico, Plaza merasa seharusnya Acad­emy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) bisa lebih menghargai keberadaan aktor/ artis Latin di industri perfilman Hollywood.

"Aku akan menerima peng­hargaan artis terbaik dalam per­ayaan Oscar, karena aku men­dengar fakta menyenangkan malam ini yang tidak pernah aku ketahui sebelumnya. Fakta itu adalah bahwa tidak ada artis Latin yang pernah memenang­kan artis terbaik Oscar," sindir bintang Monsters University dan Dirty Grandpa ini.

Omongan sang komedian ada benarnya. Tidak ada satu­pun aktor Latin menjadi nomi­nator. Hanya Guillermo del Toro, orang Latin yang masuk nominasi Sutradara Terbaik dari film The Shape of Water. Film sci-fi fantasy tersebut bahkan menjadi film dengan nominasi terbanyak tahun ini.

Selain del Toro, animator Coco juga masuk dalam nomi­nasi. Coco menjadi salah satu kandidat kuat peraih Oscar dalam kategori Film Animasi Terbaik setelah menampilkan kebudayaan perayaan Hari Kematian di Meksiko.

Soal The Shape of Water, film ini menang besar di Gold­en Globes serta ajang peng­hargaan film lain. Namun kini film itu tersandung masalah hak cipta. Film yang dibintangi Sally Hawkins itu mendapat tudingan plagiarisme. Alur ceritanya disebut mirip den­gan sebuah teater yang per­nah dipentaskan di panggung Amerika pada 1969.  ***