Berita

Anggun/ RMOL

Bisnis

Pasca Tertimpa Tsunami, Gadis Ini Bangkit Lewat Jualan Daring

KAMIS, 01 MARET 2018 | 16:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Gigih dan tekun mungkin menjadi gambaran yang tepat bagi Anggun. Sejak usia muda, perempuan kelahiran Aceh, 2 Februari 1994 ini sudah berani terjun ke dunia bisnis sebagai pengusaha daring.

Anggun beranggapan, apapun bisa menjadi “sesuatu” jika diperhatikan secara seksama dan tak menyerah untuk terus belajar melihat potensi pasar.

Dimulai sejak tahun 2014 silam, kini Anggun telah sukses menjual camilan khas Aceh yaitu Pisang Sale secara daring di Tokopedia.


"Saya sudah terbiasa diajarkan oleh Bunda untuk tidak bermalas-malasan. Jadi, jika kira-kira ada peluang, saya coba untuk manfaatkan. Apalagi sekarang semua sudah serba daring, jadi semakin mudah untuk berjualan. Yang penting mau mulai aja dulu," tutur Anggun dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (1/3).

Melalui toko daringnya di Tokopedia yang bernama Peukan Online, Anggun memasarkan sale pisang basah, pisang rakit, dan sale pisang goreng yang diproduksi oleh ibunya sendiri. Selain aneka macam sale, Anggun juga menjalin kerja sama dengan beberapa mitra untuk menjual produk oleh-oleh lainnya khas Aceh, seperti kue keukarah, kopi gayo, hingga daun salam koja.

Dari bisnisnya daringnya, Anggun mampu meraih omset sebesar Rp15 juta per bulan. Ini belum termasuk bulan-bulan ramai, seperti bulan menjelang tahun baru atau hari raya. Jika sedang dalam bulan ramai, penghasilan Anggun bisa sampai dua kali lipatnya.

Kesuksesan yang diraih Anggun saat ini bukan tanpa kerja keras. Anggun, dapat dikatakan telah melalui banyak kesulitan dan kepedihan.

Tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004 silam turut meluluhlantakan keluarganya. Anggun harus hidup terpisah dengan ibu dan kakak laki-lakinya, karena rumah mereka hancur diterjang tsunami.

Saat itu, Anggun masih duduk di bangku SMP. Anggun ditempatkan di panti asuhan, sedangkan ibu dan kakaknya ditempatkan di barak pengungsi.

Kehidupan Anggun berputar 180 derajat, tetapi ia kemudian mulai bangkit dengan merintis kembali usaha sale pisang yang dijalankan keluarga.

Bedanya, jika dahulu keluarga Anggun hanya memfokuskan diri pada proses produksi, kini pengemasan dan pemasaran pisang sale, semua dikerjakan secara mandiri oleh Anggun dan Ibunya.

"Tadinya sale pisang yang kami beri brand Rizki ini hanya dipasarkan ke toko-toko terdekat dan para tetangga saja," cerita Anggun.

"Kemudian, waktu itu saya ada mendapat tugas kampus untuk berjualan secara online. Saat itu, di tahun 2014 di Aceh itu sedang tren sekali jual beli barang secara online di Tokopedia. Saya coba untuk buka toko juga di sana, dan ternyata responnya sangat baik.  Yang tadinya hanya orang-orang sekitar rumah saja yang pesan sale pisang Rizki, sekarang kami juga dapat pesanan dari Maluku," tambanhnya.

Setelah mulai memasarkan sale pisang secara online, Anggun mengaku pesanan meningkat tajam. Peukan Online bahkan juga mendapatkan pesanan untuk acara-acara besar di Aceh, baik untuk acara perusahaan maupun acara yang diselenggarakan oleh pemerintahan. Untuk memenuhi pesanan yang datang, Peukan Online kini telah dibantu oleh dua karyawan tetap dan beberapa ibu rumah tangga di sekitar rumah Anggun yang dipekerjakan untuk turut membantu produksi.

"Memang niatnya dari dulu kalau buka usaha ingin turut membantu orang-orang di sekitar untuk tambah penghasilan. Alhamdulillah sekarang tercapai," ucap Anggun.

Untuk mengembangkan usahanya, Anggun kemudian mencoba membuat varian rasa dari sale pisang. Salah satu yang menjadi andalan adalah sale pisang legit. Awalnya Anggun mencoba memasarkan secara online dengan jumlah terbatas. Fitur “Ulasan” yang tersedia dalam laman Tokopedia ternyata menjadi kunci yang membuat varian rasa baru ini menjadi favorit banyak pelanggan.

"Setelah memasarkan produk baru, saya biasanya tunggu ulasan dulu dari pelanggan-pelanggan yang pesan, dari ulasan itu kemudian saya tau di mana kelebihan dan kekurangan produk kami," ucap Anggun.

Pembelajaran yang ia dapatkan ini secara perlahan membentuk sosok Anggun yang mulai jeli dengan cara berjualan secara daring. Anggun pun mulai mencari-cari produk lain yang memiliki potensi jual dan menarik minat masyarakat. Sambil mengurus sale pisang Rizki, Anggun juga melakukan survei kecil-kecilan untuk pengembangan produk yang akan dipasarkan melalui Peukan Online.

“Saya berusaha memanfaatkan waktu saya sebaik mungkin untuk banyak belajar, karena kunci untuk berjualan online itu hanya mau untuk terus berusaha dan jangan takut gagal. Kalau gagal ya harus coba lagi, belajar kenapa bisa gagal dan bagian mana yang harus yang diperbaiki. Insya Allah akan membuahkan hasil,” tutup Anggun.

Dalam dua tahun ke depan, Anggun berharap ia dapat membuat produk baru yang ia pasarkan dengan brand namanya sendiri. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya