Berita

Bambang Soesatyo/Net

Politik

Ketua DPR Puji Terobosan Rastra Dan PKH Jokowi

RABU, 28 FEBRUARI 2018 | 07:54 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) kepada masyarakat Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (27/2).

PKH senilai Rp 140 miliar dibagikan kepada 74.226 penerima manfaat, sedangkan Rastra Rp 156 miliar diserahkan kepada 118.235 keluarga.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang, meyakini kedua bantuan sosial itu mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.


"Program Keluarga Harapan dan bantuan sosial Rastra dimaksudkan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga, sekaligus meningkatkan investasi masa depan melalui peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak," ujar Bamsoet di hadapan para penerima PKH dan Rastra.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, PKH sebagai bantuan bersyarat mampu membuka akses bagi keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak-anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan yang tersedia di sekitar mereka.

"Manfaat Program Keluarga Harapan juga didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI," ujar politikus Partai Golkar itu.

Bamsoet pun optimistis Rastra yang sebelumnya bernama beras untuk keluarga miskin (Raskin) mampu mengurangi kemiskinan dan menjaga laju inflasi. Hal itu sudah terbukti berdasar temuan Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, Bamsoet menegaskan bahwa kualitas Rastra jauh di atas Raskin.

"Beras Sejahtera berkualitas medium dan sangat layak dikonsumsi masyarakat. Pelaksanaan proram Rastra sangat penting, karena naik turunnya angka kemiskinan dan inflasi, jauh lebih besar ditentukan komoditi makanan dibanding non-makanan," ucap Bamsoet.

Data BPS menunjukkan angka kemiskinan pada 2016 mencapai 27,77 juta jiwa. Namun, pada  2017 turun menjadi 26,58 juta jiwa.

"Insya Allah di tahun mendatang tingkat kemiskinan bisa berkurang drastis, mengingat pemerintah telah menetapkan target penurunan kemiskinan menjadi 7-8 persen pada tahun 2019 sebagaimana tertuang di dalam RPJMN 2015-2019. DPR dan pemerintah juga telah sepakat memperluas jangkauan penerima Program Keluarga Harapan dan Rastra dari enam juta menjadi sepuluh juta keluarga," ujar Bamsoet.

Mantan ketua Komisi III ini juga menegaskan, hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam penyaluran PKH dan Rastra adalah ketepatan sasaran, jumlah dan waktu bagi penerimanya. Karena itu, Bamsoet mewanti-wanti kepada para camat dan lurah untuk memberikan data valid.

"Karena para camat dan lurah yang lebih mengetahui warganya yang berhak menerima bansos. Jangan sampai bantuan sosial ini diberikan kepada yang tidak berhak atau tidak tepat sasaran," tegas Bamsoet.

Bamsoet juga berpesan kepada keluarga yang menerima bantuan PKH agar bijaksana dalam memanfaatkan pencairan tunainya. Dia mengharapkan penerima PKH juga bisa menyimpan uangnya untuk keperluan yang akan datang.

“Semoga bantuan ini juga bisa mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan, terutama untuk ibu hamil, balita dan anak usia sekolah," jelas Bamsoet.

Secara khusus Bamsoet mengucapkan terima  kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menggulirkan PKH dan Rastra, sekaligus membuat terobosan baru dalam penyaluran bantuan sosial dengan menggunakan sistem nontunai. Sistem itu dinilainya cukup aman dan memudahkan masyarakat, sekaligus mendidik penerimanya untuk belajar menabung dan tidak konsumtif.[wid]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya