Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Korut: Sanksi Ekonomi Terbaru Dari AS Sama Dengan Perang

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 | 07:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Korea Utara menganggap bahwa sanksi ekonomi terbaru yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat merupakan bentuk perang.

"Seperti yang telah kami katakan berulang kali, kami akan mempertimbangkan pembatasan terhadap kami sebagai tindakan perang, dan kami tidak akan menghentikan Amerika Serikat jika benar-benar memiliki saraf untuk menghadapi kami dengan cara yang 'kasar'," begitu keterangan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara seperti dimuat kantor berita KCNA.

"Kedua Korea telah bekerja sama dan Olimpiade berhasil dilaksanakan," lanjut pernyataan tersebut.


"Tapi Amerika Serikat membawa ancaman perang ke Semenanjung Korea dengan sanksi baru berskala besar terhadap Korea Utara menjelang upacara penutupan Olimpiade," sambung pernyataan yang dirilis Minggu (25/2) seperti dimuat Al Jazeera.

Pemerintah Amerika Serikat sendiri diketahui mengumumkan sanksi baru tersebut, yang bertujuan untuk mencegah Korea Utara mengembangkan program nuklirnya jelang akhir pekan kemarin. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya