Berita

Eko Suwanto/PDIP

Politik

Pers Memiliki Peran Strategis Lakukan Pendidikan Pancasila Bagi Masyarakat

MINGGU, 25 FEBRUARI 2018 | 06:39 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Pendidikan Pancasila bagi masyarakat bisa disebarkan lewat media massa dengan fokus penanaman nilai kebangsaan dan persatuan.  Pers memiliki peran strategis sebagai pilar pendidikan untuk mendorong kebijakan publik bagi kesejahteraan rakyat.

Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan menegaskan hal ini di forum peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Yogyakarta, Sabtu malam (24/2).

"Edukasi publik terkait penanaman nilai Pancasila ke masyarakat bisa efektif saat insan pers aktif menulis," kata Eko.

Saat ini, suasana kebangsaan Indonesia mengalami banyak ujian, seperti aksi intoleran, terorisme, hingga ancaman persatuan lainnya.

Eko yang juga ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menegaskan, pembatinan Pancasila mendesak dilakukan. Ia berharap pers nasional berperan aktif untuk menyebarkan konten atau berita yang bisa mendorong adanya kesadaran kebangsaan,  menjadi Indonesia Banget yang salah satunya ditandai dengan sikap mental dan perilaku yang sesuai Pancasila.

"Kita saat ini menghadapi tantangan berat,  aksi kekerasan secara fisik maupun disosmed. Tantangan ini harus kita hadapi secara bersama sama dengan aksi nyata dan keteladanan dari para pemimpin dan tokoh, " kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini.

Komisi A DPRD DIY bekerja sama dengan Kesbangpol DIY mengadakan sinau Pancasila dan wawasan kebangsaan dengan menggandeng kaum muda di seluruh wilayah. Program yang memuat materi pembudayaan kembali nilai dan implementasi Pancasila dalam kebijakan publik disampaikan dengan model lebih dialogis.

"Kami harapkan solusi atas masalah rakyat bisa disuarakan para pemimpin dan tokoh masyarakat melalui media. Media adalah pembawa suara solusi dan kebenaran." katanya.[wid]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya