Berita

RMOL

Bisnis

Memulai Usaha Jangan Tunggu Harus Pensiun

MINGGU, 25 FEBRUARI 2018 | 04:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Federasi Serikat Pekerja Panasonic GOBEL menyelenggarakan Seminar Wirausaha dengan tema Membangun Jiwa Pengusaha yang Inovatif dan Kreatif.

Wakil Presiden Federasi Serikat Pekerja Panasonic GOBEL bidang Ekonomi Haris Santoni mengatakan sudah saatnya setiap karyawan harus mulai berfikir untuk bisa menghasilkan penghasilan lewat usaha sendiri.

"Memulai usaha tidak harus menunggu pensiun, sejak masih menjadi karyawan bisa dilakukan tanpa mengurangi keprofesionalan sebagai karyawan", kata Haris Santoni di Sinergy Room Perkantoran Panasonic GOBEL Cawang, Jakarta, Sabtu (24/2).

Sementara itu, Fadly Rahman, Ketua Umum Serikat Pekerja Penjualan dan Servis (SPPS-FSPPG) yang juga sebagai sebagai Ketua Panitia acara tersebut menyatakan bahwa tujuan seminar menulis ini adalah untuk mempersiapkan karyawan yang menjelang pensiun untuk memulai usaha.

Menurut Thamrin, ibarat jualan keripik, yang ulet itu orang yang menjualnya bukan keripiknya.

"Siklus kerja terima kerja, naik pangkat lalu pensiun. Kalau siklus pengusaha, memulai usaha, berkembang lalu mewariskan usahanya kepada anaknya " ujar Thamrin.

Direktur Utama PT Mentari Fista, Nurcahyo Ibnu Yahya membeberkan jika menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan keberanian dan kegigihan sehingga usahanya tumbuh.

"Memulai usaha tidak mengenal umur Kolonel Sander pendiri KFC memulai bisnis pada umur 70 tahun," demikian Nurcahyo. [san]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya