Berita

Syarif Hasan/Net

Politik

Di Sidang PBB, Syarif Hasan Bawa Tiga Isu Pekerja Migran

SABTU, 24 FEBRUARI 2018 | 15:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Anggota Komisi I DPR RI Syarif Hasan menyoroti tiga isu global terkait persoalan pekerja migran saat menghadiri sidang Inter Parliamentary Union, di Markas PBB, New York, Kamis (22/2).

"Saya menyampaikan sekaligus mengingatkan tiga isu prioritas yang berkaitan dengan imigran, yakni akses pendidikan, kesehatan dan keadilan," kata Syarif dalam keterangan resminya, Sabtu (24/2).

Melalui forum Towards A Global Compact for Safe, Orderly, and Regular Migration A Parliamentary Perspectives itu, Syarif menegaskan isu yang ia bawa sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati oleh negara di dunia.


Politisi senior Partai Demokrat itu menyayangkan, masih banyak para pekerja migran asal Indonesia kerap menerima perlakuan yang menyedihkan dari negara tempat mereka bekerja.

"Kejadian memilukan yang menimpa pekerja migran Indonesia telah menjadi tragedi nasional yang menuntut tindakan proakif dari segenap pemangku kepentingan," sebut Syarif.

Bagi Indonesia, kata dia, isu migran telah menjadi persoalan klasik dan laten. Di satu sisi, tenaga kerja Indonesia kerap disebut sebagai pahlawan devisa, sementara di sisi berbeda kondisi para pekerja migran menyisakan realitas menyedihkan.

Indonesia sendiri, sambung Syarif, telah menunjukkan komitmennya dengan menyusun regulasi yang lebih memberikan perlindungan yang nyata bagi pekerja migran yakni UU 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

"Untuk mengatasi krisis migran yang telah menjadi tragedi global ini memerlukan serangkaian solusi menyeluruh dan komitmen kolektif dari semua negara di dunia melalui diplomasi multilateral yang nyata, terukur dan realistik," demikian Syarif. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya