Berita

Tb. Soenmandjaja/Net

Pertahanan

Tangkal Hoax, Perkuat Siskamling Di Medsos

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 | 16:19 WIB | LAPORAN:

Menjelang pelaksanaan Pilkada 2018 masyarakat terus diingatkan untuk waspada dan tidak menyebarkan kabar palsu atau hoax melalui media sosial (medsos). Hal ini bertujuan agar kerukunan antar sesama umat manusia tetap terjaga dengan baik demi tegaknya bangsa Indonesia dari ancaman perpecahan yang ditimbulkan hoax.

Untuk menangkal bahaya hoax ini masyarakat dituntut aktif melakukan Sistim Keamanan Lingkungan (Siskamling) di medsos sebagai langkah dini dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

"Masyarakat harus menyadari bahwa menyebarkan hoax ini tentunya mengancam kehidupan dan persatuan bangsa. Jangan lagi menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya, apalagi menjelang pelaksaan Pilkada serentak. Masyarakat justru harus aktif menjaga lingkungannya dari hoax," ujar anggota Komisi III DPR, Tb. Soenmandjaja di Jakarta, Jumat (23/2).

Soenmandjaja yang juga anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini mengingatkan, jangan sampai mastarakat terpecah akibat menerima informasi hoax melalui medsos. "Ini sangat berbahaya," tegas pria yang terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V tersebut.

Ia meminta kepada masyarakat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang memang dirasa aman atau sudah kenal dengan baik. "Harus pandai-pandai mencari informasi bahkan bisa dikatakan harus melakukan cek dan ricek  Karena dalam agama dikatakan Tabbayun untuk mau melakukan cek dan ricek atas semua berita," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PKS ini juga meminta perans erta pemerintah baik itu dari Babinsa, Babinkamtibmas, RT/RW untuk bersama-sama dengan masyarakat melakukan Siskamling informasi hoax melalui medsos.

“Apalagi sekarang ini di DPR sedang berlangsung pembahaan RUU tentang KUHP dan RUU tentang Terorisme. Nah peran serta masyarakat dalam perumusan ini juga sangat diharapkan. Nanti pada saatnya diundangkan maka penegakan hukum harus ditegakkan. Dan setiap warga negara Indonesia mempunyai kedudkan yang sama di muka hukum. Tidak ada yang harus dibedakan dalam penegakan hukum. Harus ditindak tegas," ujarnya.[wid]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

UPDATE

Satu Rumah Dilalap Si Jago Merah Gegara Bakar Sampah

Senin, 16 September 2024 | 03:26

TNI Kembali Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia

Senin, 16 September 2024 | 03:04

Kementerian BUMN Belum Serius Tangani Indofarma

Senin, 16 September 2024 | 02:11

DPR Minta Tingkatkan Pendidikan Karakter Atasi Kasus Bullying

Senin, 16 September 2024 | 01:54

Keajaiban Emilio Dicium Paus Sebuah Doa Terjawab

Senin, 16 September 2024 | 01:43

Minyak Cong Tetap Marak, Kinerja Satgas Illegal Drilling dan Refinery Dipertanyakan

Senin, 16 September 2024 | 00:52

Panglima TNI Gelar Baksos Lewat Pemberian Sembako dan Tanam Pohon

Senin, 16 September 2024 | 00:37

Relawan Mas Gibran Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Driver Ojol

Senin, 16 September 2024 | 00:14

Pengawasan Partisipatif Publik Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Minggu, 15 September 2024 | 23:57

SPS Aceh Siap Sukseskan Rakernas di Bandung

Minggu, 15 September 2024 | 23:27

Selengkapnya