Berita

Politik

JK-Anies Diusung Koalisi Saudagar Untuk Mengunci Jokowi

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 | 21:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Wacana memasangkan Jusuf Kalla dengan Anies Baswedan ditiupkan jaringan "koalisi saudagar" untuk menjegal sejumlah figur potensial yang ingin juga berpasangan dengan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Demikian pandangan Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, menanggapi peredaran foto "JK-Anies 2019" lewat media sosial dan grup WhatsApp. Menurut Faizal, saat ini JK sudah dapat dipastikan bakal pensiun dari gelanggang kekuasaan.

"Namun, tampaknya bernafsu mendorong Anies menjadi Cawapres Jokowi," kata Faizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (22/2).


Hal tersebut semakin terbaca karena ada empat kali perundingan tertutup antara JK dan Anies. Ia menyebut rangkaian pertemuan mereka bertujuan mendesain opini Jokowi-Anies melalui salah satu kerabat JK sekaligus sponsor Aksi Bela Islam.

"Aksa Mahmud juga telah memberi sinyal duet Jokowi-Anies," kata salah satu pendiri Presidium Alumni 212 ini.

Kini skenario itu digulirkan dengan "pemanasan" mengusung JK-Anies. Padahal. sasaran akhirnya adalah tawar menawar dengan Jokowi agar mau menggandeng Anies sebagai pendampingnya di Pilpres tahun depan.

Langkah politik tersebut sekaligus menjegal peluang mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo; Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan; dan Direktur The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono. Tiga nama tersebut adalah mereka yang dijagokan banyak orang sebagai calon pendamping Jokowi.

"Jurus politik ala saudagar ini sangat mudah terbaca dan bila terus disuarakan akan membuka peluang terjadinya politik rekonsiliasi," pungkasnya

Faizal mengakui JK sangat matang dan lihai membaca peluang politik pragmatis. Kemungkinan besar Jokowi bakal terjebak dalam alur politik JK. [ald] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya