Berita

Politik

DPP Golkar Diskusi Bareng Artis Dan Pencipta Musik

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 | 18:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

DPP Partai Golkar Bidang Ekonomi Kreatif mengajak Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu,dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) dan Karya Cipta Indonesia (KCI) untuk berdiskusi soal peran Lembaga Manajemen Kolektif Nasional dalam industri musik nasional.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam sambutan pembukaan diskusi panel mengatakan, acara tersebut menjadi mediasi antara pemilik hak cipta dengan pengguna dan industrinya.

"Karena itu dengan Pappri dan KCI melakukan sosialisasi dan diskusi tantangan dan harapannya ke depan," kata Airlangga di Aula DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Kamis (22/2).
 

 
Sambung Airlangga, Golkar mendorong regulasi untuk melindungi hak-hak dan karya cipta sehingga para seniman mendapatkan apa yang jadi hak mereka.

"Dengan hak cipta didorong persoalan implementasi yang sering mendapat keluhan di masyarakat. Hal ini tentunya harus mendapat perlindungan, tentu dalam bentuk royalti," ujarnya.

Wakil Koordinator Bidang Ekonomi Kreatif DPP Golkar, Heru Dewanto, mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk perhatian Golkar terhadap para seniman dan penyanyi yang tidak mendapatkan hak-haknya secara adil dan mengeluhkan praktek tata niaga industri yang tidak adil.

"Diskusi ini salah satu wujud cinta perhatian kami terhadap musik, khususnya terkait hak cipta musik di Indonesia," kata Heru.

Saat ini, akibat dari perkembangan teknologi adalah lepas kontrol atas karya dan hak cipta sehingga tidak berpihak pada pelaku musik.

"Sementara untuk para pelaku musik tidak lagi mendapat hak mereka yang lazim. Tak terhitung pencipta lagu yang fenomenal dulu, namun kini tidak mendapatkan hak-haknya. Pelanggaran menyebabkan hilangnya pendapatan negara triliunan rupiah," jelasnya.

Acara ini dihadiri oleh fungsionaris Partai Golkar dan beberapa seniman nasional antara lain Glen Fredly dan Tantowi Yahya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya