Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto secara resmi dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan ke-37 Korps Marinir TNI AL. Pengukuhan ditandai dengan pemberian Baret Ungu oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.
Upacara pengukuhan bertempat di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pagi tadi (Kamis, 22/2). Demikian disiarkan Pusat Penerangan TNI.
Pengangkatan dan pengukuhan Warga Kehormatan dilaksanakan sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang telah memberikan kontribusi dan perhatian dengan tulus demi kemajuan Korps Marinir.
Sebelum proses pengukuhan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau Pos Komando Pendaratan TNI Angkatan Laut yang berlokasi di Pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selanjutnya, dengan menggunakan kendaraan tempur Landing Vehicle Tracked 7 (LVT-7) A1, Panglima TNI didampingi oleh Komandan Korps Marinir diikuti Tank Amfibi BMP-3F, melaksanakan gerakan tempur taktis Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) dan Penyerbuan Mekanis (Bunis) menuju tempat pengukuhan yang berada di Pantai Nganteb, bersama prajurit Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Brigif-1 Marinir.
Setiba di Pantai Nganteb, Panglima TNI menjalani upacara pemakaian Baret Ungu oleh Komandan Korps Marinir. Sebelumnya, Baret Ungu dibawa oleh penerjun Marinir. Pemberian baret diiringi tembakan salvo dari Multi Launch Rocket System (MLRS) Vampire dan Howitzer 105 MM yang berada di kanan dan kiri bibir Pantai Nganteb.
Usai mengikuti prosesi pengangkatan dan pengukuhan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyaksikan demontrasi Terjun Payung Statik Laut, Helly Water Jump, Rubber Duck Operation (RDO) dan demonstrasi operasi khusus yang dilaksanakan oleh pasukan Korps Marinir.
[ald]