Di Acara Syukuran, OSO Singgung Tuduhan Selewengkan Duit Partai Rp 200 Miliar

Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang menegaskan dirinya sangat berpegang teguh terhadap komitmen.

Hal itu diutarakan OSO sapaan akrabnya, menanggapi permintaan pendiri Partai Hanura, Wiranto.

"Saya orang yang tidak pernah lari dari komitmen, saya tidak akan pernah berkhianat kepada partai," tegas OSO dalam sambutannya dalam acara Syukuran Partai Hanura sebagai peserta Pemilu 2019 nomor urut 13 di kediamannya, Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).

OSO pun menceritakan kedekatannya dengan Wiranto yang sudah terjalin lama. Bahkan pernah selama 10 tahun dirinya menjabat bendahara umum di Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) yang dipimpin Wiranto.

"Beliau ketum FORKI, saya bendum FORKI selama 10 tahun. Saya tidak pernah ditanya Os berapa uang mu tidak pernah ditanya. Semua berjalan berdasarkan struktur dan organisasi yang ketat," ulas OSO.
 
Makanya ia heran ketika difitnah menyelewengkan duit partai senilai Rp 200 miliar.

"Tidak ada itu saya membayar Rp 200 miliar apalagi mengambil uang 200 miliar, yang ada kami menangkap pencuri yang menggerogoti partai ini," ujarnya.

Di akhir sambutannya, OSO mengajak kepada seluruh kader Hanura di pelosok wilayah Indonesia untuk bangkit dan bekerja memakmurkan daerah masing-masing.

"Kita bangkit berdasarkan kebangkitan moral bangsa. Jaya dalam memakmurakan rakyat di daerah. Kemenangan kita adalah kemenangan seluruh tanah air," seru OSO di hadapan kader-kader Hanura.[wid]